3 Paket wisata yaitu perjalanan yang dilaksanakan lebih dari 24 jam sehingga peserta perjalanan memerlukan jasa akomodasi. Perjalanan wisata yang dilakukan oleh wisatawan di pengaruhi oleh motivasi, profil wisatawan dan kebutuhan wisatawan akan perjalanan wisata. Motivasi wisatawan dalam melakukan perjalanan biasanya di latar belakangi oleh : 1.
BerandaKejuruanJenis-jenis Wisatawan dan Motivasi Wisatawan Faktor Pendorong Wisatawan Melakukan Wisata A. Jenis-jenis Wisatawan Berhasil tidaknya pengembangan kepariwisataan di suatu tempat sangat erat hubungannya dengan keberadaan wisatawan. Wisatawan adalah orang yang melakukan perjalanan wisata. Adapun jenis-jenis wisatawan a. Wisatawan Asing Foreign Tourist Orang asing yang melakukan perjalanan wisata, yang dating memasuki suatu Negara lain yang bukan merupakan negara dimana ia biasa tinggal b. Domestic Foreign Tourist Orang asing berdiam atau bertempat tinggal di suatu Negara, yang melakukan perjalanan wisata di wilayah di mana ia tinggal c. Wisatawan Dalam Negeri Domestic Tourism Seseorang warga Negara suatu Negara yang melakukan perjalanan wisata dalam batas wilayah negaranya sendiri tanpa melewati batas negaranya. d. Indigenious Foreign Tourist Adalah warga Negara suatu Negara tertentu, yang karena tugasnya atau jabatannya di luar negeri, pulang ke Negara asalnya dan melakukan perjalanan wisata di wilayah Negara sendiri. e. Transit Tourist Wisatawan yang sedang melakukan perjalanan wisata ke suatu Negara tertentu, yang sedang menumpang kapal udara, kapal laut, dan lain-lain, yang terpaksa singgah di pelabuhan/bandara bukan atas kemauan sendiri. f. Business Tourist Orang yang melakukan perjalanan apakah orang asing atau warga Negara sendiri yang mengadakan perjalanan untuk tujuan wisata, tetapi perjalanan wisata akan dilakukan setelah tujuan utamanya selesai post tour. B. Motivasi Wisatawan Terdapat beberapa faktor pendorong wisatawan untuk melakukan kegiatan wisata, antara lain 1 Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi • Jumlah simpanan yang besar penduduknya • Berkurangnya jam kerja dan hak cuti dibayarkan makin panjang • Persentase pemilikan kendaraan bermotor makin besar 2 Pengaruh Faktor Demografi • Umur • Keluarga • Pendidikan • Pekerjaan • Konsentrasi penduduk • Perubahan kedudukan dan peranan wanita dalam masyarakat 3 Pengaruh Faktor Lain • Kemudahan Transportasi o Agen perjalanan dan BPW • Kegiatan Promosi Pariwisata Menurut PATA Pasific Assosiation of Travel Agent juga diungkapkan motivasi seseorang untuk melakukan tur 1 Keramah tamahan penduduk Warm and Friendly People 2 Penginapan yang menyenangkan Confortable Accomodation 3 Keindahan Alam Beautiful Scenery 4 Harga yang memuaskan Reasonable Price 5 Adat istiadat dan pandangan hidup yang menarik An Attactive customer and Way of Life 6 Cuaca yang baik Good Climate 7 Keindahan kreasi manusia Beautiful creation of man 8 Makanan yang menarik Outstanding food 9 Pembelanjaan yang menarik Good Shopping 10 Lingkungan yang istimewa Exotic environment 11 Ikatan sejarah atau keluarga Historical of Family Ties 12 Aktivitas rekreasi yang luar biasa Exceptional Recreational Activity Sumber Pendalaman Materi Usaha Jasa Parawisata, Pasaribu, PPG DALAM JABATAN, Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi 2018

MenurutRichard Sihite, pengertian pariwisata adalah kegiatan perjalanan yang dilakukan dalam jangka waktu pendek atau sementara dengan tujuan selain mencari nafkah. Kata pariwisata yang berasal dari bahasa Sansekerta, terdiri dari 2 bagian yaitu "pari" dan "wisata".

Materi Kepariwisataan BAB 2 Motivasi Tujuan Perjalanan, Karakteristik Wisatawan, Dan Pola Pengeluaran WisatawanBidang Keahlian PariwisataProgram Keahlian Perhotelan dan Jasa PariwisataKompetensi Keahlian Perhotelan Memahami motivasi tujuan perjalanan, karateristik wisatawan dan pola pengeluaran wisatawan berdasarkan usia, jenis kelamin dan status keluarga saat perjalanan wisata Mengklasifikasi motivasi tujuan perjalanan, karateristik wisatawan dan pola pengeluaran wisatawan berdasarkan usia, jenis kelamin dan status keluarga saat perjalanan wisata Tujuan PembelajaranMengidentifikasi motivasi tujuan perjalananA. Pengertian dan Macam-macam Motivasi Perjalanan WisataMotivasi perjalanan wisata adalah hal-hal atau faktor yang mendorong seseorang untuk melakukan perjalanan wisata. Faktor pendorong yang menyebabkan orang ingin berwisata adalah sebagai Motivasi dasar, seperti rasa ingin tahu, rekreasi, pendidikan, dan Motivasi berlibur, seperti berjemur, berolahraga, dan mengetahui hal-hal Motivasi lain, seperti kebudayaan, kebutuhan fisik, dan mengenal bangsa motivasi tersebut, beberapa alasan melakukan wisata dari perspektif umum lainnya adalah sebagai Pengakuan sosial dan Relaksasi dan Menikmati fasilitas yang belum ada di kota/negara tempat Menikmati makanan khas/ Berbelanja sesuatu yang Menyatukan diri dengan keindahan Melakukan ziarah Mengagumi hasil dan teknik Menyaksikan pertunjukan budaya Melihat langsung dan merasakan kehidupan masyarakat dan Menyaksikan peninggalan sejarah dan benda-benda wisata yang dilakukan biasanya didasarkan atas motivasi yang bervariasi. Motivasi seseorang dan orang lainnya dalam melakukan perjalanan wisata belum tentu sama. Berikut ini adalah beberapa pakar/organisasi pariwisata, baik dalam negeri maupun luar negeri yang memberikan berbagai macam motivasi perjalanan Oka Addis Voetia. Alasan pendidikan dan kebudayaan• Ingin melihat cara kerja dan cara hidup the way of life rakyat dl negara lain.• Ingin melihat kemajuan-kemajuan yang telah dicapai negara lain.• Ingin menyaksikan tempat-tempat bersejarah, peninggalan-peninggalan kuno monumen-monumen, kesenian rakyat, Industri kerajinan, festival, events, keindahan alam, dan sebagainya.• Mendapatkan rasa saling pengertian dan ide-ide baru ataupun penemuan-penemuan dalam suatu festival kebudayaan dan Alasan santai, kesenangan, dan petualangan• Menghindarkan diri dari kesibukan sehari-sehari.• Melihat daerah-daerah baru, masyarakat asing, dan untuk mendapatkan pengalaman.• Mendapatkan atau menggunakan kesempatan yang ada untuk memperoleh kegembiraan.• Merasakan suasana yang romantis dan Alasan kesehatan, olahraga, dan rekreasi• Beristirahat dan mengembalikan kekuatan setelah bekerja keras dan menghilangkan ketegangan pikiran.• Melatih diri dan ikut dalam pertandingan olahraga tertentu, seperti Olimpiade, Asian Games, dan sebagainya.• Menyembuhkan diri dari suatu penyakit tertentu.• Melakukan rekreasi untuk menghabiskan masa liburan .d. Alasan keluarga, negeri asal, dan tempat bermukim• Mengunjungi tempat kita berasal atau dilahirkan.• Mengunjungi tempat kita pernah tinggal atau berdiam pada masa lalu.• Mengunjungi famili dan kawan-kawan.• Menghadiri pertemuan dengan keluarga atau kawankawan dalam rangka Alasan bisnis, sosial, politik, dan konferensi• Menyaksikan suatu pameran, kamar dagang, karya wisata, dan lain-lain atau meninjau suatu proyek dan lain-lain.• Menghadiri konferensi, seminar, simposium, dan pertemuan ilmiah lainnya.• Mengikuti perjanjian kerja sama, pertemuan politik, dan undangan negara lain yang berhubungan dengan kenegaraan.• Ikut dalam suatu kegiatan Alasan persaingan dan hadiah• Memperlihatkan kepada orang lain bahwa yang bersangkutan Juga mampu melakukan perjalanan jauh.• Memenuhi keinginan agar dapat bercerita tentang negara lain pada kesempatan-kesempatan tertentu.• Agar tidak dikatakan orang "ketingga~an zaman. .• Menghargai perjalanan wlsata sebagai hadiah pembenan orang lain.• Menghargai perJalanan wisata sebaga hadiah yang diperoleh karena memenangkan John K. Thomasa. Melihat cara hidup, bekerja, dan bermain penduduk di negara lain to seehow people in other countfleS live, work, and play.b. Melihat pemandangan-pemandangan istimewa to seeparricular sights.c. Memperoleh pengertian/pengetahuan yang lebih baik mengenai sesuatu yang diberitakan cHmedia massa/berita to gain a better understanding/knowledge of what goes on In the news.d. Menghadiri perayaan-perayaan khusus to attend special events.e. Menjauhkan diri dari kegiatan rutin sehari-hari to get away from the everyday routine.f. Memperoleh waktu istirahat yang cukup to obtain a sufficient time to rest.g. Mencapai pengalaman romantis to achieve some sort of romantic experience.h. Mengunjungi tempat asal-usul keluarga to visit a family origins.i. Mengunjungi tempat tinggal keluarqa atau ternan to visit a place where family and friends live.j. lklim, misalnya menghindari musim dingin atau muslm panas weather, for instance, to avoid winter or summer.k. Kesehatan health.I. Olahraga sport.m. Ekonomi economy.n. Petualangan adventure.o. Gengsi/prestise one-up manship.p. Mengikuti arus atau mode conformity q. Mengikuti sejarah to participate in history.r. Motif soslologis sosiological motives.3. Chris Ryana. Kebutuhan fisik/jasmani physiological needs.b. Kebutuhan keamanan dan keselamatan security and safety needs.c. Kebutuhan kelangsungan hidup survival needs.d. Kebutuhan pembentukan dlri self actualization needs.e. Kebutuhan rnengembangkan kemampuan diri the need to develop one's own potential.f. Kebutuhan untuk menikmati keindahan the need for aesthetic stimulation.g. Kebutuhan menciptakan karakter atau kepribadian sendiri the need to create a character or personality of its own. h. Kebutuhan untuk menukar dan membedakan pandangan baru dan pengalaman baru the need for exchange, distinguish new outlook and new experience.4. Mcintosha. Motivasi fisik physical motivations, yakni motivasi yang berhubungan dengan kebutuhan fisik, seperti olahraga, santai, kesehatan, istirahat, dan Motivasi budaya cultural motivations, yakni motivasi yang berhubungan dengan keinginan untuk mengetahui daerah atau negara lain, penduduknya, tata cara hidupnya, bangunannya, musik dan tariannya, dan Motivasi interpersonal interpersonal motivations, yakni motivasi yang berhubungan dengan keinginan untuk bertemu dengan sanak keluarga, teman, atau tetangga, berkenalan dan berjumpa dengan orang-orang tertentu, atau sekadar melihat tokoh-tokoh terkenal, penyanyi, bintang film, dan Motivasi status dan prestise status and prestige motivations, yakni motivasi yang berhubungan dengan keinginan untuk meningkatkan gengsi dan derajat hidup di mata orang lain dengan melakukan suatu perjalanan yang tidak semua orang dapat PATA Pacific Association of Travel Agenta. Keramahtamahan penduduk warm and friendly people.b. Penginapan yang menyenangkan comfortable accomodation.c. Keindahan pemandangan alam beautiful natural scenery.d. Harga yang memuaskan reasonable prices.e. Adat istiadat dan pandangan hidup yang menarik an attractive custome and way of life.f. Cuaca yang baik good climate.g. Keindahan kreasi manusia beautiful creation of man.h. Makanan yang menarik outstanding food . yang baik/menarik good shopping.j. Linqkunqan yang asing/aneh exotic environmentk. Ikatan sejarah atau keluarga historical or family tiesl. Aktivitas kreasi yang luar biasa exceptional recreational activitiesUntuk mendapatkan Materi kepariwisataan Bab 2 Motivasi Tujuan Perjalanan, Karakteristik Wisatawan, Dan Pola Pengeluaran Wisatawan bagian A Pengertian dan Macam-Macam Motivasi Perjalanan Wisata silahkan unduh filenya di bawah iniJika para rekan guru berminat untuk mendapatkan perangkat pembelajaran lengkap mata pelajaran Kepariwisataan Kelas X SMK Bidang Keahlian Pariwisata Program Keahlian Perhotelan dan Jasa Pariwisata Kompetensi Keahlian Perhotelan silahkan klik DISINI.

Apayang dimaksud dengan motivasi perjalanan wisata? Dari pernyataan yang telah dikemukakan oleh teori teori diatas bahwa motivasi wisatawan adalah dorongan seseorang untuk melakukan perjalanan wisata, yang dipengaruhi oleh beberapa dorongan dalam melakukan suatu perjalanan yakni motivasi fisik, motivasi budaya, sosial dan fantasi.

Banyak orang suka berwisata, yang mempunyai manfaat untuk menyegarkan pikiran setelah lelah bekerja dan bersekolah. Berwisata sering dilakukan ketika mendapat libur kerja dan libur sekolah. Anda pasti suka berwisata bersama teman dan keluarga ketika masa libur tiba. Pasti ada hal yang memotivasi atau tujuan yang anda inginkan dari perjalanan wisata yang anda lakukan dan setiap orang punya tujuan masing-masing ketika berwisata. Beberapa pendapat mengenai tujuan perjalanan wisata yang dilakukan oleh individu atau kelompok ada beberapa tujuan. Seperti pendapat H. A. Maslow dalam bukunya yang berjudul Motivation & Personality. Berpendapat bahwa orang melakukan perjalanan karena alasan kebutuhan terbagi dari beberapa hal. Seperti physiological needs, the needs for security and safety, the survival needs, the self actualization atau realization needs, the needs to develop one’s own potential, the need to create or building one’s own personality and character, the need for change, divertissement, new scenery and experience. Pada dasarnya seseorang melakukan perjalanan dimotivasi oleh beberapa hal. Dari berbagai motivasi yang mendorong perjalanan, McIntosh 1977 dan Murphy 1985 mengatakan bahwa motivasi dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok besar. Yang pertama adalah physical or physiological motivation motivasi yang bersifat fisik atau fisiologis, antara lain untuk relaksasi, kesehatan, kenyamanan, berpartisipasi dalam kegiatan olah raga, bersantai dan sebagainya. Cultural motivation motivasi budaya, yaitu keinginan untuk mengetahui budaya, adat, tradisi dan kesenian daerah lain termasuk juga ketertarikan akan berbagai objek tinggalan budaya banggunan bersejarah. Selanjutnya adalah social motivation atau interpersonal motivation motivasi yang bersifat sosial. Contohnya seperti mengunjungi teman dan keluarga, menemui mitra kerja, melakukan hal yang dianggap mendatangkan gengsi nilai prestise, melakukan ziarah, pelarian dari situasi-situasi yang membosankan dan sebagainya. Terakhir adalah fantasy motivation motivasi karena fantasi, yaitu adanya fantasi bahwa di daerah lain seseorang kan bisa lepas dari rutinitas keseharian yang menjemukan, dan ego-enhancement yang memberikan kepuasan psikologis. Disebut juga sebagai status and prestige motivation.
Perjalananwisata yang timbul karenanya pada umumnya disebut wisata konvensi. 7. Motif Spiritual, merupakan salah satu tipe wisata yang tertua. Sebelum orang mengadakan perjalanan atau rekreasi, bisnis,olahraga, dan sebagainya, orang sudah mengadakann perjalanan untuk berziarah pariwisata ziarah atau untuk melakuakan keperluan keagamaan.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Halo semuanya perkenalkan nama saya Rafi Abdul Fajar salah satu mahasiswa dari Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti angkatan 2021 jurusan hospitality and tourism management. Kali ini saya membuat artikel yang berjudul "MOTIVASI WISATAWAN"Motivasi sering diartikan sebagai “the process used to allocate energy to maximize the satisfaction”, atau sebuah energi yang mendorong seseorang untuk mencapai kepuasannya. Dan secara lebih spesifik, motivasi berwisata didefinisikan sebagai “the global integrating network of biological and cultural forces which gives value and dirrection to travel choices, behaviour and sxperiences”. Ada dua hal utama yang dapat kita pahami dari pengertian-pengertian di atas. Pertama, motivasi timbul sebagai upaya untuk memenuhi kebutuhan dasar dan keinginan seseorang, dan kedua, motivasi akan menyebabkan terjadinya sebuah perjalanan wisata ketika seseorang menemukan menentukan tujuan ke mana ia harus memenuhi kebutuhan dan keinginannya tersebut. Dalam perencanaan pariwisata, pemahaman atas motivasi menjadi sangat penting karena ia merupakan faktor pendorong push factor untuk terjadinya sebuah perjalanan. Ia merupakan sebuah dorongan bagi seseorang untuk mencari objek-objek yang diminatinya, yang berbeda dengan lingkungan kehidupan dan lingkungan kerja sehari-harinya. Agar terwujud sebuah perjalanan, maka diperlukan fakor lain yang disebut sebagai faktor penarik full factor, yang merupakan rangsangan yang menyebabkan wisatawan tertarik untuk hadir, misalnya promosi sebuah destinasi. Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya DocUsaha Perjalanan Wisata Hardila Sevi - Academiaedu . Motivasi wisatawan dalam melakukan perjalanan biasanya di latar belakangi oleh : Jelaskan pengertian motivasi perjalanan wisata. √ apa itu pariwisata : Jelaskan pengertian dari motivasi tujuan perjalanan 2. Tujuan dari wisata pendidikan merupakan sebagai sarana penunjang pelajaran Motivasi perjalanan wisata ke Bali Zoo Park Kebun Binatang Bali Pembelajaran 2 Motivasi, Tujuan Perjalanan, dan Jenis Wisata Uraian A. Berbagai Daya Tarik Daerah Tujuan Wisata Banyak orang dibelahan Dunia ini yang melakukan perjalanan ke berbagai tempat yang belum pernah dikunjunginya. Melihat sesuatu yang unik yang memiliki nilai keindahan merupakan suatu kebutuhan dari manusia karena manusia juga memiliki sifat ingin tahu. Tahukah anda apa yang menjadi motivasi dari perjalanan wisata? Selanjutnya, apakah tujuan dari perjalanan wisata itu? Nah untuk bisa memahami hal tersebut berikut akan dijelaskan secara lebih rinci. 1. Motivasi Wisata Untuk umumnya seseorang yang melakukan perjalanan wisata bisa dimotivasi oleh beberapa hal, dari berbagai motivasi yang mendorong perjalanan, Mclntosh dan Murphy pernah mengatakan bahwa motivasi bisa dibagi menjadi empat macam, yaitu sebagai berikut Physical or physiological motivation atau motivasi yang mempunyai sifat fisik atau fisiologis, contohnya seperti relaksasi, kesehatan, kenyamanan, berpartisipasi dalam kegiatan olahraga, bersantai, dan yang berhubungan dengan sifat fisik lain. Cultural motivation atau motivasi budaya, adalah keinginan untuk mengetahui budaya, adat, tradisi, dan kesenian di daerah lain. Hal itu juga termasuk ketertarikan dari berbagai objek peninggalan budaya atau bangunan yang bersejarah. Social motivation atau interpersonal motivation atau motivasi yang mempunyai sifat sosial, seperti mengunjungi teman dan keluarga, menemui mitra kerja, melakukan hal yang dianggap mendatangkan gengsi, seperti nilai pretise, melakukan ziarah, dan melakukan pelarian dari situasi-situasi yang membosankan. Fantasy motivation atau motivasi karena fantasi, merupakan adanya fantasi bahwa di daerah lain, seseorang akan mampu lepas dari rutinitas keseharian yang menjemukan, dan ego-enhancement yang memberi kepuasan psikologis. Hal seperti itu juga disebut dengan status and prestige motivation. Motivasi perjalanan seseorang sering dipengaruhi oleh faktor internal wisatawan dan faktor eksternal. Motivasin adalah salah satu faktor penting untuk calon wisatawan dalam mengambil keputusan mengenai daerah tujuan wisata yang akan dikunjungi, calon wisatawan akan mempunyai persepsi pada daerah tujuan wisata yang memungkinkan, dimana persepsi ini mampu dihasilkan oleh preferensi individual, pengalaman sebelumnya, dan informasi yang bisa didapatkan. Ada motivasi yang kuat dari seseorang ketika melakukan perjalanan wisata, bagi seorang wisatawan, perjalanan tersebut memiliki beberapa manfaat, antara lain sebagai berikut Perjalanan wisata adalah wahana penyegaran dan regenerasi fisik dan mental. Perjalanan wisata berkaitan dengan kompensasi terhadap berbagai hal yang melelahkan, dan hal itu juga berfungsi sebagai wahana integrasi sosial bagi mereka yang di rumahnya merasa terkena teralienasi. Perjalanan wisata mempunyai manfaat dalam pelarian dari situasi keseharian yang penuh dengan ketegangan, rutinitas yang menjemukan dan berbagai macam kejenuhan-kejenuhan karena beban dari pekerjaan yang berat. Perjalanan wisata merupakan mekanisme bagi seseorang agar bisa mengeluarkan perasaannya, melalui komunikasi dengan orang lain termasuk dengan masyarakat lokal yang ada di daerah tujuan wisata. Perjalanan wisata adalah salah satu wahana yang berfungsi untuk mengembangkan wawasan pariwisata. Perjalanan wisata adalah wahana yang mempunyai fungsi untuk mendapatkan kebebasan. Perjalanan wisata adalah wahana yang bisa digunakan untuk realisasi diri. Perjalanan wisata adalah sesuatu yang menyenangkan, dan bisa membuat hidup lebih bahagia. 2. Tujuan Perjalanan Wisata Banyak orang suka berwisata, yang mempunyai manfaat untuk menyegarkan pikiran setelah lelah bekerja dan bersekolah. Berwisata sering dilakukan ketika mendapat libur kerja dan libur sekolah, Anda pasti suka berwisata bersama teman dan keluarga ketika masa libur tiba. Pasti ada hal yang memotivasi atau ada tujuan yang anda inginkan dari perjalanan wisata yang anda lakukan, dan setiap orang punya tujuan masing-masing ketika berwisata. Beberapa pendapat mengenai tujuan perjalanan wisata yang dilakukan oleh individu atau kelompok ada beberapa tujuan, seperti pendapat dari H. A. Maslow dalam bukunya yang berjudul Motivation & Personality, berpendapat bahwa orang melakukan perjalanan karena alas an kebutuhan atau need, terbagi atas dari beberapa hal, yaitu sebagai berikut Physiological needs atau kebutuhan akan makanan, air dan udara. The needs for security and safety atau kebuthan keamanan dan keselamatan. The survival needs atau kebutuhan akan keberadaannya, dicintai dan mencintai. The self actualization atau realization needs atau kebutuhan pengakuan diri. The needs to develop one’s own potential atau kebutuhan pengembangan potensi diri. The need to create or building one’s own personality and character atau kebutuhan akan menciptakan, membangun kepribadian dan karakternya. The need for change, divertissement, new scenery and experience atau kebutuhan akan perubahan, pelepasan, suasana, dan pengalaman baru. Jhon A. Thomas dalam bukunya yang berjudul Asta Travel News, menyebutkan ada 18 motivasi seseorang yang melakukan perjalanan seperti a. Education and cultural motives yang terdiri dari beberapa hal, yaitu sebagai berikut Melihat bagaimana kehidupan masyarakat di Negara lain, seperti dimana ia tinggal, bekerja dan bermain. Melihat tempat-tempat khusus yang ada disekitar. Memperoleh pemahaman yang lebih baik pada suatu tempat yang pernah didengar. Menghadiri suatu pertunjukan khusus. b. Relaxation and pleasure, seperti Meninggalkan kegiatan atau pekerjaan rutin. Memperoleh waktu yang terbaik. Mencapai pengalaman-pengalaman yang mempunyai sifat romantic. c. Ethnic Mengunjungi suatu tempat saudara-saudara kita hidup. Mengunjungi suatu tempat kepergian dari saudara-saudara dan teman-teman. d. Other Berjemur. Kesehatan. Olahraga. Ekonomi. Petualangan. Pengembangan diri. Mengikuti arus. Ikut serta dalam sejarah. Motivasi sosial. Tujuan berwisata lainnya yaitu sebagai berikut Wisata yang bertujuan untuk tujuan bersenang-senang atau wisata refreshing. Wisata yang mempunyai tujuan dalam keagamaan atau wisata religi. Wisata yang mempunyai tujuan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan, discovery tourism, dan cultural tourism. Wisata yang mempunyai tujuan untuk olah raga, seperti golf, hunting, fishing, berkuda, dan balapan. Wisata yang bertujuan untuk kesehatan dan pengobatan atau health tourism. Untuk tujuan bisnis atau pengembangan usaha dan meeting, incentive, convention & exhibition atau MICE. Untuk tujuan minat khusus seperti menyelam, arung jeram, sky, dan fly. B. Jenis-Jenis Wisata 1. Wisata Budaya Menurut kamus besar bahasa Indonesia atau KBBI, wisata budaya mempunyai arti bepergian secara bersama-sama dengan tujuan mengenali hasil kebudayaan daerah setempat. Beberapa contoh wisata budaya, seperti Upacara adat, seni pertunjukan adat, ritual-ritual, peninggalan nenek moyang, dan lain-lain yang terkait dengan wisata budaya. 2. Wisata Pendidikan Wisata pendidikan adalah program wisata yang bisa berpadu dengan program pendidikan yang ada didalamnya. Jenis wisata ini bisa dilaksanakan di sekolah-sekolah yang berfungsi untuk mendukung pelajaran yang ada di sekolah. 3. Wisata Alam Wisata alam adalah kegiatan rekreasi dan pariwisata yang bisa memanfaatkan potensi alam dan menikmati keindahan alam, yang masih alami atau yang sudah ada usaha budi daya, agar ada daya tarik wisata pada tempat tersebut. Wisata alam bisa digunakan sebagai penyeimbang hidup setelah melakukan aktivitas yang sangat padat, dalam suasana pada keramaian kota. 4. Wisata Bahari Wisata bahari merupakan sebuah kegiatan wisata yang berhubungan dengan laut, pantai, dan danau. Selain menawarkan objek seperti ekosistem laut yang bisa ditawarkan sebagai daya tarik wisata, hal itu saat ini sudah dikemas dalam berbagai event yang diselenggarakan di laut, pantai, dan wilayah sekitarnya. 5. Wisata sejarah Wisata sejarah yaitu melakukan kegiatan wisata ke tempat-tempat peninggalan sejarah, seperti museum, prasasti dan candi. 6. Wisata religi Wisata religi merupakan perjalanan wisata dengan mengunjungi tempat khusus umat beragama, biasanya mengunjungi beberapa tempat, seperti tempat ibadah ataupun makam tokoh-tokoh agama terkemuka. EVALUASI Untuk evaluasi pembelajaran yang telah dilakukan dengan modul ini, maka jawablah pertanyan-pertanyaan berikut dengan jelas dan benar. Jawaban dibuat pada kertas double polio kemudian kumpulkan jawaban kepada gurumu. Pertanyaan Jelaskan 4 macam motivasi menurut McIntosh dan Murphy ! Jelaskan apa yang dimaksud dengan Physiological motivation ? Sebutkan contoh dari Physiological motivation ! Jelaskan tentang motivasi budaya ! Jelaskan jenis-jenis dari wisata ! Jelaskanlah pengertian wisata budaya menurut KBBI! Tuliskan beberapa contoh dari wisata budaya ! Pernahkah anda melakukan perjalanan wisata? Apa motivasi anda melakukan perjalanan wisata? Jelaskan manfaat melakukan perjalanan wisata! Jelaskan tujuan dari berwisata yang anda lakukan! RANGKUMAN MODUL 1. Motivasi perjalanan wisata bisa dibagi menjadi empat macam, yaitu Physical or physiological motivation Cultural votivation atau motivasi budaya Social motivation atau interpersonal motivation Fantasy motivation 2. Tujuan berwisata adalah sebagai berikut Wisata yang bertujuan untuk tujuan bersenang-senang atau wisata refreshing. Wisata yang mempunyai tujuan dalam keagamaan atau wisata religi. Wisata yang mempunyai tujuan untuk penelitian dan ilmu pengetahuan, discovery tourism, dan cultural tourism. Wisata yang mempunyai tujuan untuk olah raga, seperti golf, hunting, fishing, berkuda, dan balapan. Wisata yang bertujuan untuk kesehatan dan pengobatan atau health tourism. Untuk tujuan bisnis atau pengembangan usaha dan meeting, incentive, convention & exhibition atau MICE. Untuk tujuan minat khusus seperti menyelam, arung jeram, sky, dan fly. 3. Jenis wisata ada beberapa macam, yaitu sebagai berikut Wisata bahari Wisata pendidikan Wisata alam Wisata religi Wisata budaya TUGAS INDIVIDU Kerjakan tugas berikut ini dan kumpulkan pada gurumu sebelum Ulangan Tengah Semester UTS Soal - Ceritakanlah pengalaman Anda dalam melakukan perjalanan wisata kesuatu daerah tujuan wisata dengan daya tarik wisatanya yang anda senangi. - Tugas dibuat dalam bentuk makalah, minimal 3 halaman. Motivasiwisatawan Motivasi menyebabkan seseorang menyusun suatu tujuan atau mencapai gerak yang yang dapat memuaskan kebutuhannya. Dalam hal ini, kebutuhan untuk mendapatkan rasa aman dapat memotivasi seseorang untuk melakukan kegiatan perjalanan wisata ke tempat atau daerah lain. Motivasi Perjalanan Wisata
Motivasi Perjalanan WisataFigures - uploaded by I Gusti Bagus Rai UtamaAuthor contentAll figure content in this area was uploaded by I Gusti Bagus Rai UtamaContent may be subject to copyright. Discover the world's research25+ million members160+ million publication billion citationsJoin for free Dr. I Gusti Bagus Rai Utama, MA. 9/6/2016 Universitas Dhyana Pura Teladan dan Unggulan Referensi Utama Utama, I Gusti Bagus Rai. 2015. Pengantar Industri Pariwisata. Penerbit Deepublish Yogyakarta CV. BUDI UTAMA. Url Wisatawan adalah orang yang bepergian dari tempat tinggalnya untuk berkunjung ke tempat lain dengan menikmati perjalanan dari kunjungannya itu. Spillane, 1993. Tipologi wisatawan merupakan aspek sosiologis wisatawan yang menjadi bahasan yang penting karena pada penelitian ini akan meneliti persepsi wisatawan terhadap suatu objek wisata 9/6/2016 Universitas Dhyana Pura Teladan dan Unggulan Allocentris, yaitu wisatawan hanya ingin mengunjungi tempat-tempat yang belum diketahui, bersifat petualangan, dan mau memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh masyarakat lokal. Psycocentris, yaitu wisatawan yang hanya ingin mengunjungi daerah tujuan wisata sudah mempunyai fasilitas dengan standar yang sama dengan di negaranya. Mid-Centris, yaitu terletak diantara tipologi Allocentris dan Psycocentris9/6/2016 Universitas Dhyana Pura Teladan dan Unggulan Attraction daya tarik; daerah tujuan wisata selanjutnya disebut DTW untuk menarik wisatawan pasti memiliki daya tarik, baik daya tarik berupa alam maupun masyarakat dan budayanya. Accesable transportasi; accesable dimaksudkan agar wisatawan domestik dan mancanegara dapat dengan mudah dalam pencapaian tujuan ke tempat wisata Amenitiesfasilitas; amenitiesmemang menjadi salah satu syarat daerah tujuan wisata agar wisatawan dapat dengan kerasan tinggal lebih lama di DTW. Ancillary kelembagaan; adanya lembaga pariwisata wisatawan akan semakin sering mengunjungi dan mencari DTW apabila di daerah tersebut wisatawan dapat merasakan keamanan, protection of tourism dan terlindungi. 9/6/2016 Universitas Dhyana Pura Teladan dan Unggulan Selanjutnya Smith, 1988 dalam Pitana, 2005 mengklasifikasikan berbagai barang dan jasa yang harus disediakan oleh DTW menjadi enam kelompok besar, yaitu 1Transportation, 2Travel services, 3Accommodation, 4Food services, 5Activities and attractions recreation culture/entertainment, dan 6 Retail goods.Inti dari kedua pernyataan di atas adalah, aspek penawaran harus dapat menjelaskan apa yang akan ditawarkan, atraksinya apa saja, jenis transportasi yang dapat digunakan apa saja, fasilitas apa saja yang tersedia di DTW, siapa saja yang bisa dihubungi sebagai perantara pembelian paket wisata yang kan dibeli. 9/6/2016 Universitas Dhyana Pura Teladan dan Unggulan Harga; harga yang tinggi pada suatu daerah tujuan wisata akan memberikan imbas atau timbal balik pada wisatawan yang akan bepergian, sehingga permintaan wisatapun akan berkurang begitu pula sebaliknya. Pendapatan; apabila pendapatan suatu negara tinggi, kecendrungan untuk memilih daerah tujuan wisata sebagai tempat berlibur akan semakin tinggi dan bisa jadi calon wisatawan membuat sebuah usaha pada Daerah Tujuan Wisata jika dianggap menguntungkan. 9/6/2016 Universitas Dhyana Pura Teladan dan Unggulan Sosial Budaya; dengan adanya sosial budaya yang unik dan bercirikan atau berbeda dari apa yang ada di negara calon wisata berasal maka, peningkatan permintaan terhadap wisata akan tinggi hal ini akan membuat sebuah keingintahuan dan penggalian pengetahuan sebagai khasanah kekayaan pola pikir budaya wisatawan. Sospol Sosial Politik; dampak sosial politik belum terlihat apabila keadaan Daerah Tujuan Wisata dalam situasi aman dan tenteram, tetapi apabila hal tersebut berseberangan dengan kenyataan, maka sospol akan sangat terasa dampak dan pengaruhnya dalam terjadinya permintaan. 9/6/2016 Universitas Dhyana Pura Teladan dan Unggulan Intensitas keluarga; banyak atau sedikitnya keluarga juga berperan serta dalam permintaan wisata hal ini dapat diratifikasi, jumlah keluarga yang banyak maka keinginan untuk berlibur dari salah satu keluarga tersebut akan semakin besar, hal ini dapat dilihat dari kepentingan wisata itu sendiri. 9/6/2016 Universitas Dhyana Pura Teladan dan Unggulan Harga barang substitusi; disamping kelima aspek di atas, harga barang pengganti juga termasuk dalam aspek permintaan, dimana barang-barang pengganti dimisalkan sebagai pengganti DTW yang dijadikan cadangan dalam berwisata seperti Bali sebagai tujuan wisata utama di Indonesia, akibat suatu dan lain hal Bali tidak dapat memberikan kemampuan dalam memenuhi syarat-syarat Daerah Tujuan Wisata sehingga secara tidak langsung wisatawan akan mengubah tujuannya ke daerah terdekat seperti Malaysia dan Singapura. 9/6/2016 Universitas Dhyana Pura Teladan dan Unggulan Harga barang komplementer; merupakan sebuah barang yang saling membantu atau dengan kata lain barang komplementer adalah barang yang saling melengkapi, dimana apabila dikaitkan dengan pariwisata barang komplementer ini sebagai objek wisata yang saling melengkapi dengan objek wisata lainnya. 9/6/2016 Universitas Dhyana Pura Teladan dan Unggulan jumlah penduduk population size, kemampuan finansial masyarakat financial means,waktu senggang yang dimiliki leisure time,sistem transportasi, dan sistem pemasaran pariwisata yang ada. 9/6/2016 Universitas Dhyana Pura Teladan dan Unggulan Motivasi dipandang sebagai bagian dari sisi kebutuhan dan keinginan psikologis maupun biologis, yang meliputi bagian yang tidak dapat dipisahkan yang dapat mendorong dan menarik seseorang untuk berbuat atau melakukan aktivitas tertentu Motivasi pendorong berhubungan dengan dorongan, perasaan, dan insting yang berasal dari dalam diri seseorang. Motivasi penarik melibatkan representasi mental seperti pengetahuan atau keyakinan. 9/6/2016 Universitas Dhyana Pura Teladan dan Unggulan  1 Physical or physiological motivation yaitu motivasi yang bersifat fisik antara lain untuk relaksasi, kesehatan, kenyamanan, berpartisipasi dalam kegiatan olahraga, bersantai dan sebagainya. 2 Cultural motivation yaitu keinginan untuk mengetahui budaya, adat, tradisi dan kesenian daerah lain. 3Social or interpersonal motivation yaitu motivasi yang bersifat sosial, seperti mengunjungi teman dan keluarga, menemui mitra kerja, melakukan hal-hal yang dianggap mendatangkan gengsi prestice, melakukan ziarah, pelarian dari situasi yang membosankan dan seterusnya. 4 Fantasy motivation yaitu adanya motivasi di daerah lain sesorang akan bisa lepas dari rutinitas keseharian yang menjemukan dan yang memberikan kepuasan psikologis 9/6/2016 Universitas Dhyana Pura Teladan dan Unggulan 9/6/2016 Universitas Dhyana Pura Teladan dan Unggulan Faktor Pendorong push factors Faktor Penarik pull factors Rest and relaxation Beristirahat dan relaksasi Safety of the destination Jaminan keselamatan pada destinasi Visit to new places mengunjungi tempat-tempat baru Location of accommodation Lokasi akomodasi Learn and experience new things Belajar dan mengalami hal-hal baru Natural attractions Daya tarik alamiah Get away from stress Menjauhkan diri dari stress Price of inclusive packages/hotels Harga paket yang inklusif/hotel Escape from day-by-day activities Melarikan diri dari kegiatan sehari-hari Variety of suitability of food and beverage Berbagai makanan dan minuman yang sesuai Meet people and socialization Menemui orang-orang dan bersosialisasi Historical attractions Daya tarik sejarah Improve health and well-being Meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan Cultural attractions Daya tarik budaya 9/6/2016 Universitas Dhyana Pura Teladan dan Unggulan Take challenge/experience and adventure Mencoba tantangan/ pengalaman dan petualangan Local transportation Transportasi lokal Seek intellectual enrichment Memperkaya intelektualitas Convenient immigration and customs procedure Kenyamanan urusan imigrasi dan prosedur beacukai Exercise physically Melatih fisik Availability of medical facilities Ketersediaan fasilitas medis Visit family and friends Mengunjungi keluarga dan teman-teman Infrastructure Infrastrukutur Destinasi Service quality of travel agents Kualitas layanan agen perjalanan Service quality of tour leaders and tour guide Kualitas pelayanan tour leader dan pemandu wisata Hotel accessibility and disability features Aksesibilitas hotel dan fasilitas untuk penyandang cacat/senior Special events and festivals Acara khusus dan festival Leisure activities Aktivitas wisata, rekreasi, dan hiburan Definisi citra destinasi destination image sudah tidak asing lagi dalam dunia pariwisata karena pada hakekatnya citralah yang sebenarnya yang menggerakkan dan mendorong wisatawan menentukan pilihan destinasi wisatanya. 9/6/2016 Universitas Dhyana Pura Teladan dan Unggulan 9/6/2016 Universitas Dhyana Pura Teladan dan Unggulan Pandangan tentang Citra Destinasi Lawson dan Bond-Bovy 1977 Sebuah ekspresi tentang sebuah pengetahuan, keyakinan diri, prasangka, hayalan dan pikiran emosional seorang individu tentang objek atau tempat tertentu. Konsep sebagai sebuah gambaran yang menerangkan kualitas atau kesan gabungan yang tertanam pada benak seseorang. Sebuah konstruksi mental yang terbangun pada seorang konsumen sebagai sebuah kesan dalam diri seseorang, yang muncul sebagai sebuah proses kreasi. Embacher dan Buttler 1989 Gabungan dari ide-ide atau konsep-konsep yang dimiliki secara individual maupun kolektif yang merupakan hasil dari sebuah pengamatan yang terdiri dari dua komponen yakni kognitif dan evaluatif. Fakeye dan Crompton 1991 Konstruksi mental yang dikembangkan oleh seorang wisatawan berdasarkan apa yang dapat mereka lihat dan rasakan. Keyakninan, ide, dan kesan seseorang tentang sebuah tempat. Kesan seseorang yang terdiri dari komponen kognitif, afektif, dan konatif. Sebuah representasi mental seseorang tentang beberapa atribut dan keuntungan yang didapatkan pada sebuah produk. Prasangka positif atau negatif yang dimiliki oleh seorang pelanggan atau penyalur tentang sebuah produk atau destinasi. 9/6/2016 Universitas Dhyana Pura Teladan dan Unggulan 9/6/2016 Universitas Dhyana Pura Teladan dan Unggulan Natural Resources dimanefestasikan dalam bentuk Iklim suhu dan kelembaban udara, pantai pasir, air laut, ombak, alam perdesaan flora dan fauna, taman, danau, gunung. Natural Environment dimanefestasikan dalam bentuk Pemandangan alam, daya tarik, kebersihan, polusi, kemacetan, kebisingan Culture, History, and Art dimanefestasikan dalam bentuk Festival, kerajinan, agama, adat istiadat, bangunan bersejarah Tourist Infrastructure dimanefestasikan dalam bentuk Hotel, restoran, pusat hiburan dan rekreasi Atmosphere of The Place dimanefestasikan dalam bentuk Kenyamanan, kesejukan, kehangatan, reputasi destinasi Tourist Leisure and Recreation dimanefestasikan dalam bentuk Kesempatan melakukan aktivitas wisata seperti memancing, berburu, surfing, diving, trekking, hiburan malam, dan sebagainya. General Infrastructure dimanefestasikan dalam bentuk Jalan raya, bandara, transportasi umum, rumah sakit, drainase, fasilitas komunikasi Social Environment dimanefestasikan dalam bentuk Kualitas hidup, kemiskinan, bahasa, keramahtamahan penduduk. Political And Economic Factors dimanefestasikan dalam bentuk Stabilitas politik, keamanan, terorisme, harga-harga Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang mendorong wisatawan berwisata! Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor yang menarik wisatawan berwisata! Sebutkan dan jelaskan faktor-faktor membentuk citra destinasi wisata! 9/6/2016 Universitas Dhyana Pura Teladan dan Unggulan ResearchGate has not been able to resolve any citations for this has not been able to resolve any references for this publication.
wisatawandan pariwisata sebab motivasi merupakan pemicu dari proses perjalanan wisata, walaupun motivasi ini tidak didasari secara utuh karena wisatawan itu sendiri. Gary dalam Zhang (2006) mengemukakan bahwa ada dua keinginan dalam melakukan perjalanan motivasi wisatawan yaitu Keinginan untuk mengetahui daerah lain, mengunjungi bangunan-
Pada dasarnya seseorang melakukan perjalanan dimotivasi oleh beberapa hal. Dari berbagai motivasi yang mendorong perjalanan, McIntosh 1977 dan Murphy 1985 mengatakan bahwa motivasi dapat dikelompokkan menjadi empat kelompok besar yaitu sebagai berikut 1. Physical or physiological motivation motivasi yang bersifat fisik atau fisiologis, antara lain untuk relaksasi, kesehatan, kenyamanan, berpartisipasi dalam kegiatan olah raga, bersantai dan sebagainya. 2. Cultural motivation motivasi budaya, yaitu keinginan untuk mengetahui budaya, adat, tradisi dan kesenian daerah lain. Termasuk juga ketertarikan akan berbagai objek tinggalan budaya banggunan bersejarah. 3. Social motivation atau interpersonal motivation motivasi yang bersifat sosial, seperti mengunjungi teman dan keluarga, menemui mitra kerja, melakukan hal yang dianggap mendatangkan gengsi nilai prestise, melakukan ziarah, pelarian dari situasi-situasi yang membosankan dan sebagainya. 4. Fantasy motivation motivasi karena fantasi, yaitu adanya fantasi bahwa di daerah lain seseorang kan bisa lepas dari rutinitas keseharian yang menjemukan, dan ego-enhancement yang memberikan kepuasan psikologis. Disebut juga sebagai status and prestige motivation. Motivasi perjalanan seseorang dipengaruhi oleh faktor internal wisatawan itu sendiri dan faktor eksternal. Secara intrinsik, motivasi terbentuk karena adanya kebutuhan dan/atau keinginan manusia itu sendiri, sesuai dengan teori hirarki kebutuhan Maslow. Kebutuhan tersebut dimulai dari kebutuhan fisiologis, kebutuhan keamanan, kebutuhan sosial, kebutuhan prestise dan kebutuhan akan aktualisasi diri. Motivasi ekstrinsik adalah motivasi yang terbentuknya dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal, seperti norma sosial, pengaruh atau tekanan keluarga dan situasi kerja yang terinternalisasi dan kemudian berkembang menjadi kebutuhan psikologis. Motivasi wisatawan untuk melepaskn diri sejenak dari kegiatan rutin berfungsi untuk melepaskan diri sejenak dari kegiatan rutinuntuk mengembalikan harmoni di masyarakat, sehingga pariwisata dapat dipandang sebagai salah satu bentuk terapi sosial. Motivasi merupakan faktor penting bagi calan wisatawan di dalam mengambil keputusan mengenai daerah tujuan wisata yang akan dikunjungi. Calon wisatawan akan mempersepsi daerah tujuan wisata yang memungkinkan, di mana persepsi ini dihasilkan oleh preferensi individual, pengalaman sebelumnya dan informasi yang didapatkannya. Apapun motivasi seseorang melakukan perjalanan wisata, maka bagi seorang wisatawan perjalanan tersebut akan mempunyai beberapa manfaat, antara lain sebagai berikut a. Perjalanan wisata merupakan wahana penyegaran dan regenerasi fisik dan mental. wisata merupakan kompensasi terhadap berbagai hal yang melelahkan, sekaligus juga sebagai wahana integrasi sosial bagi mereka yang di rumahnya merasa teralienasi. c. Perjalanan wisata merupakan pelarian dari situasi keseharian yang penuh ketegangan, rutinitas yang menjemukan, atau kejenuhan-kejenuhan karena beban kerja. d. Perjalanan wisata merupakan mekanisme bagi seseorang untuk dapat mengeluarkan perasaannya, melalui komunikasi dengan orang lain termasuk dengan masyarakat lokal. e. Perjalanan wisata merupakan wahana untuk mengembangkan wawasan. f. Perjalanan wisata merupakan wahana untuk mendapatkan kebebasan. g. Perjalanan wisata merupakan wahana untuk realisasi diri. h. Perjalanan wisata memang merupakan sesuatu yang menyenagkan, membuat hidup lebih bahagia. Sumber
21.1 Pengertian Pariwisata Dengan demikian dapat dikatakan bahwa perjalanan wisata merupakan suatu perjalanan yang dilakukan oleh seseorang atau lebih dengan tujuan antara lain untuk mendapatkan kenikmatan dan memenuhi hasrat ingin mengetahui sesuatu. Apa saja jenis perjalanan wisata? Jenis - jenis pariwisata tersebut adalah sebagai berikut.
PqqSY.
  • z0cp530dd6.pages.dev/480
  • z0cp530dd6.pages.dev/320
  • z0cp530dd6.pages.dev/53
  • z0cp530dd6.pages.dev/454
  • z0cp530dd6.pages.dev/495
  • z0cp530dd6.pages.dev/385
  • z0cp530dd6.pages.dev/110
  • z0cp530dd6.pages.dev/177
  • jelaskan pengertian motivasi perjalanan wisata