Gus Maksum lahir di Kanigoro, Kras, Kediri, pada tanggal 8 Agustus 1944, salah seorang cucu pendiri Pondok Pesantren Lirboyo KH Manaf Abdul Karim. Semasa kecil ia belajar kepada orang tuanya KH Abdullah Jauhari di Kanigoro. Ia menempuh pendidikan di SD Kanigoro (1957) lalu melanjutkan ke Madrasah Tsanawiyah Lirboyo, namun tidak sampai tamat.
Garut, NU Online Jabar Pengurus Wilayah (PW) Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU) Jawa Barat menggelar Silaturahim dan Halal Bi Halal pada Sabtu (14/5) yang bertempat di kediaman Penasehat LDNU Jawa Barat KH Jujun Junaedi di Pondok Pesantren Al Jauhari Kabupaten Garut.
Berikut ini disajikan 15 pondok pesantren terbaik di Indonesia, baik dari segi pengajaran, jenis pendekatan, maupun inklusivitas. 1. Pesantren Ekologi Misykat Al-Anwar. Pesantren Ekologi Misykat Al-Anwar lahir dari keresahan atas kerusakan lingkungan dan menguatnya konservatisme agama.
Merasa tidak puas hanya belajar di Pesantren Cirebon dan sekitarnya, Mbah Kiai Syathori melanjutkan belajar di Pondok Pesantren Jamsaren Solo, asuhan KH. Idris Jamsaren murid KH. Sholeh Darat Semarang. Secara bersamaan, Mbah Kiai Syathori juga sekolah di Mambaul ‘Ulum yang terletak di Kauman dekat Keraton Solo, Jawa Tengah.
KH. Muhammad Idris Jauhari, Pimpinan Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep. Kiai Idris, demikian panggilan akrab beliau, yang dekat dan akrab dengan seluruh lapisan masyarakat ini, tepatnya lahir pada tanggal 27 Dzulhijjah 1371 H / 28 November 1952. Beliau merupakan seorang pakar, konseptor sekaligus praktisi pendidikan. ZALncbo.