Kelinci adalah jenis hewan lucu yang hidup berkoloni maupun hidup secara individu. kelinci juga termasuk jenis binatang yang dahulunya juga hidup di daratan Eropa dan Afrika. Untuk sekarang ini, sudah banyak sekali yang membudidayakan binatang yang lucu ini. Sebab selain bentuk hewan ini lucu, daging nya pun juga enak. Hewan yang bertubuh unik dan menggemaskan ini bisa kita temui di belahan bumi mana saja. Jika seseorang ingin memelihara kelinci, tentu saja memerlukan kandang untuk dijadikan sebagai tempat tinggal kelinci. Cara membuat kandang kelinci sederhana bisa anda terapkan, dengan terlebih dahulu memperhatikan berbagai hal, diantaranya model/desain kandang yang nyaman untuk salah satu faktor penting dalam memelihara atau beternak kelinci yaitu harus dengan menyiapkan kandang terlebih dahulu untuk dijadikan tempat berlindung kelinci dari panas dan hujan. Sedangkan beberapa faktor penting yang harus diketahui dalam pembuatan kandang kelinci yaitu menetukan lokasi yang cocok,ukuran kandang dan juga memperhatikan ukuran kelinci , lantai kandang serta tempat pakan minum. Perhatikan juga kotak sangkar dan juga tempat melahirkannya indukan kelinci yang anda Membuat Kandang Kelinci SederhanaKandang kelinci yang sederhana biasanya akan dibuat menjadi dua bagian, diantaranya yaitu;Kandang Untuk Tempat IstirahatKandang kelinci yang akan dijadikan sebagai tempat istirahat dapat anda buat kotak seperti halnya kubus dengan satu pintu. Cara membuat kandang kelinci sederhana inii bisa anda unakan ukuran seperti, panjang 50 cm, lebar 60 cm, tinggi 40 cm, atau bisa anda buat sesuai dengan tubuh kelinci yang anda pelihara. Bahan di dalam pembuatan kandang tempat istirahat anda dapat memakai kayu, bambu, kardus, maupun bahan lain sesuai dengan selera anda, akan tetapi kandang harus nyaman untuk kelinci UmbaranBiasanya, dalam memelihara kelinci, kandang yang dijadikan sebagai tempat istirahat akan diletakkan di dalam kandang yang ukurannya besar atau umbaran. Model kandang umbaran ini akan dijadikan sebagai tempat bermain, makan dan juga minum kelinci. Ukuran kandang umbaran antara lain yaitu dengan panjang 150 cm, lebar 60 cm, tinggi 70 cm. Anda dapat menyesuaikannya dengan lokasi maupun dengan selera anda. Kemudian untuk bahan bakunya, anda bisa menggunakan kayu reng, bambu, besi, kawat, kawat galvanis, maupun dengan menggunakan kawat strimin, semuanya bisa kandang TingkatAnda bisa membuat kandang kelinci dengan berjajar maupun bertingkat. Hal ini bertujuan untuk menghemat lokasi maupun tempat. Selain itu juga untuk memudahkan dalam pengawasan apabila anda memelihara kelinci yang jumlahnya banyak. Untuk kandang model bertingkat yang perlu anda perhatikan adalah sekatan bagian atas, yang mana pada bagian bawah harus dibuat miring dengan memakai bahan seng. Tujuannya agar kotorannya tidak jatuh ke kandang yang berada di bawahnya. Jika tidak anda bisa membuat tempat khusus untuk penampungan Luar RuanganCara membuat kandang kelinci sederhana bisa anda lakukan dengan membuat model kandang untuk luar ruangan. Apabila anda ingin membuat kandang kelinci d iluar ruangan, maka yang perlu anda perhatikan yaitu pada bagian atap kandangnya. Sehingga, untuk bagian atapnya anda dapat memanfaatkan bahan yang bisa untuk menyerap panas. Anda juga bisa meletakkan kandang di tempat yang teduh dan jauh dari sinar matahari langsung. Tujuannya supaya kelinci tersebut tidak kepanasan terkena matahari terik. Sebab kelinci juga tidak akan tahan dengan cuaca yang terlalu panas.
Alat Tempat Minum Nipple Kelinci R2 Otomatis Hamster Drinker Artupic di Tokopedia ∙ Promo Pengguna Baru ∙ Cicilan 0% ∙ Kurir Instan. Beli Alat Tempat Minum Nipple Kelinci R2 Otomatis Hamster Drinker Artupic di Artupic Peralatan Peternakan PT.
Simak cara-cara merawat kelinci yang baik di sini. Temukan makanan yang tidak boleh dimakan hingga cara merawat anak kelinci agar cepat besar. Kelinci sebagai salah satu hewan berbulu yang menggemaskan telah menjadi peliharaan favorit banyak orang. Sebagai hewan herbivora bertubuh kecil hingga sedang, asupan makan kelinci perlu diperhatikan untuk menjaga agar kesehatan tubuhnya tetap optimal. Tidak hanya itu, seperti hewan peliharaan lainnya, peliharaan kelinci juga memiliki perawatan tersendiri untuk menjaga dirinya tetap sehat dan panjang umur. Tentunya perawatan tersebut tidak bisa disamakan dengan perawatan peliharaan lain seperti kucing dan anjing. Banyak orang yang memelihara kelinci tanpa mengetahui cara merawat kelinci yang baik dan benar. Hal ini akan menyebabkan masalah kesehatan pada kelinci yang sebenarnya bisa dicegah sejak awal. Yuk ketahui cara memelihara kelinci yang tepat! Baca Juga Ciri-Ciri Kelinci Hamil hingga Stres, Ketahui dan Tangani dengan Tepat! Cara Merawat Kelinci Yang Baik Namun, herbivora ini perlu kamu rawat dengan baik. Nah, jika kamu memiliki peliharaan kelinci atau berencana memelihara hewan ini, kamu perlu menyimak cara-cara merawat kelinci dengan baik dan benar. Berikut adalah cara merawat kelinci yang baik dan benar agar sehat. 1. Siapkan Kandang yang Nyaman Sumber Gambar Hal yang paling dasar dalam cara merawat kelinci adalah memberikan kandang yang layak dan nyaman. Pastikan kandang tidak terlalu sempit sehingga kelinci bisa leluasa bergerak. Kamu bisa menambahkan jerami atau rumput kering dan serutan atau serbuk kayu halus pada alas kandang agar kelinci merasa nyaman saat tidur. Siapkan juga wadah penampungan kotoran dan tempat untuk minum di area sekitar kandang. 2. Menjaga Kebersihan Kandang Sumber Gambar Saat kandang sudah siap, hal yang selanjutnya perlu dilakukan adalah menjaganya untuk tetap bersih. Kamu bisa memulainya dengan membersihkan kotak kotoran kelinci lalu mencuci wadah tempat kelinci minum. Kamu juga perlu menyingkirkan serutan kayu dan jerami yang kotor. Lakukanlah ini secara berkala. Mengganti jerami yang baru cukup dilakukan satu minggu satu kali. Namun mencuci kotak kotoran dan tempat minum perlu dilakukan setiap hari. Sediakan setidaknya dua kotak kotoran dan wadah air agar kandang tetap lengkap bahkan saat dibersihkan. 3. Memberikan Makanan Bernutrisi Sumber Gambar Asupan nutrisi tentunya harus kamu perhatikan karena hal yang satu ini sangat penting untuk pertumbuhan dan perkembangan kelinci. Pilihan makanan kelinci yang bisa kamu berikan di antaranya adalah pelet dan rumput segar. Namun, kamu dapat memberikan nutrisi tambahan dari beberapa sayuran seperti bayam, kol hijau, daun lobak, daun ketumbar, sawi, selada air, serta seledri. Berikan juga asupan air yang cukup di dalam kandangnya. Perlu kamu tahu, meski terkenal sebagai pemakan wortel, ternyata kandungan gula yang tinggi pada wortel justru tak baik bagi kesehatan kelinci, lho! Namun, kamu tetap bisa memberinya wortel sesekali. 4. Ketahui Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Kelinci Sumber Gambar Pinterest Soal nutrisi, artinya kamu juga perlu tahu makanan apa yang tidak boleh dimakan. Cukup banyak makanan yang tak boleh dimakan oleh kelinci di antaranya adalah jagung, kobis, kacang-kacangan, dan kentang. Pastikan kamu juga tidak memberikan bambu, biji-bijian, padi-padian, dan daging sebagai makanannya. Tak hanya itu, jangan pernah memberikan makanan manusia atau makanan olahan lainnya kepada kelinci, ya, Toppers! Baca Juga Jenis-Jenis Kelinci Peliharaan Lucu, Cocok untuk Dipelihara! 5. Pelihara lebih dari 1 Kelinci Sumber Gambar Pexels Di habitat aslinya, kelinci adalah hewan sosial. Kelinci peliharaanmu akan lebih bahagia jika hidup bersama dengan kelinci-kelinci lainnya. Oleh karena itu, akan sangat baik jika kamu memelihara beberapa kelinci sekaligus. Jika kamu merasa takut kerepotan, kamu cukup memberikannya pasangan. 6. Beri Waktu Bermain Sumber Gambar Pexels Kelinci membutuhkan beberapa waktu untuk berada di luar kandang. Sebaiknya beri kelincimu waktu bermain di luar kandang selama 6 – 8 jam. Jika kamu tidak memiliki waktu luang sebanyak itu, kamu bisa membiarkannya bermain bebas sendirian. Namun, pastikan bahwa kelinci berada dalam lingkungan yang terpagar atau terawasi agar tidak kabur. Agar lebih menyenangkan, berikan bola kecil atau boneka untuk mereka mainkan. Jika tidak ada, cukup berikan kardus bekas untuk mereka kerat. 7. Merawat Anak Kelinci Sumber Gambar Youtube Beberapa orang mungkin memilih untuk memelihara kelinci yang masih bayi. Meski kamu bukan salah satunya, kamu tetap perlu menyimak cara merawat anak kelinci agar cepat besar karena mungkin kelincimu melahirkan seekor anak, lho! Nah, jika tinggal bersama induknya, kamu hanya perlu memastikan agar asupan makanan bagi si induk terpenuhi. Pada umumnya, anak kelinci akan menyusu pada induknya selama 8 minggu. Di minggu kedua, kamu bisa mulai bisa memberinya pelet sebagai asupan tambahan karena mereka mulai bisa mengunyah. Namun, meski sudah bisa mengunyah, jangan Jangan berikan makanan hijau pada anakan kelinci karena dapat menimbulkan masalah pencernaan. Sisanya kamu hanya perlu mengikuti cara merawat kelinci yang sudah dewasa. 8. Berikan Vaksin Sejak Dini Sumber Gambar Pexels Memberikan vaksin kepada kelinci di usia tertentu dapat mencegah terjadinya penyakit yang mungkin datang. Tidak hanya itu, vaksin juga dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh agar kelinci menjadi lebih sehat dan kuat. Kelinci biasanya membutuhkan vaksin sebagai perlindungan dari penyakit myxomatosis, Rabbit Viral Haemorrhagic Disease RVHD, dan strain baru RVHD–RVHD 2. Beberapa penyakit tersebut dapat menjadi berbahaya hingga mematikan bagi kelinci. Kamu bisa melakukan vaksin gabungan untuk myxomatosis dan RVHD untuk perlindungan tahunan bagi kelinci. Penyuntikkan vaksin dapat dilakukan saat kelinci berusia 5 minggu. Kamu juga bisa memilih vaksin terpisah untuk RVHD2 untuk kelinci sejak usia 10 minggu. Lakukan konsultasi dengan dokter hewan untuk memilih jenis vaksin terbaik bagi kelinci kesayangan. Baca Juga Pilihan Makanan Kelinci yang Sehat dan Aman Itulah langkah-langkah yang wajib kamu lakukan sebagai cara merawat kelinci dengan baik. Jika sudah memahaminya, artinya kamu sudah siap menjadi majikan yang baik bagi kelincimu. Selamat mempraktekkan semua langkahnya, Toppers! Jika kamu perlu alat-alat dan perlengkapan kelinci, kamu bisa langsung membelinya di Tokopedia.
Yup, kelinci bisa dilatih buat toiled traine caranya. Begitu anda bawa ke dalam kamar kosan jangan biarkan kelinci anda keluar kandang selama 1 minggu, biar kelinci tahu kalau kandang itu adalah tempat yang aman. Semua makanan dan minuman harus selalu ada di dalam kandang jangan pernah kasih makanan di luar kandang.
Air sangat penting bagi kesehatan kelinci untuk dapat mencerna makanannya dengan baik. Itulah mengapa air minum harus disediakan untuk kelinci. Bagi para pemula, pasti akan kebingungan dengan cara memberi minum kelinci secara baik dan benar. Tetapi tidak perlu khawatir, cara-cara berikut ini dapat menjadi jalan keluar untuk mengatasi permasalahan tersebut 1. Tentukan Tempat Minum Cara memberi minum kelinci adalah dengan menyiapkan tempat minumnya terlebih dahulu. Terdapat 2 jenis tempat minum air untuk kelinci, yang berbentuk botol dan yang berbentuk mangkuk. Kelebihan tempat minum air botol yaitu air dapat langsung mengarah ke mulut kelinci. Adapun kekurangannya adalah kemungkinan terjadi kebocoran serta sulit untuk dibersihkan. Kelinci biasanya mencari sumber airnya dari dalam tanah, sehingga keberadaan tempat minum mangkuk merupakan cara alami kelinci untuk minum. Tetapi kekurangan mangkuk air ini adalah sangat mudah kotor dan dapat terguling. Dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing tempat air minum tersebut, pemilik kelinci dapat menentukan sendiri tempat minum terbaik untuk kelincinya. Baca Juga 5 Cara Merawat Bayi Kelinci yang Baru Dilahirkan 2. Masukkan Air ke dalam Tempat Minum Kelinci harus diberi air murni yang sumbernya sama dengan yang diminum oleh pemilik kelinci. Jumlah yang kelinci minum sangat beragam, tergantung pada lingkungan dan makanan yang dikonsumsinya. Kelinci berukuran sedang biasanya akan minum sekitar 50-300 ml per hari. Pastikan tempat minum air ini terus terisi agar kelinci tidak dehidrasi. Untuk tempat minum botol dapat dimasukkan air sebanyak 600 ml untuk 2 ekor kelinci. Sementara tempat minum mangkuk dapat dimasukkan air sebanyak 550ml. Akan tetapi takaran tersebut tidak mutlak, karena tergantung pada jumlah kelinci yang dimiliki. Semakin banyak memiliki kelinci, maka sangat disarankan untuk menambah jumlah tempat minum serta kapasitasnya. 3. Letakkan Tempat Minum pada Kandang Sebagian besar tempat minum botol dijual bersama pengait di bagian sampingnya. Ini digunakan untuk memasang tempat minum botol ke dalam kandang. Letakkan tempat minum botol ini di lokasi yang mudah diakses oleh kelinci. Pastikan tempat botol minum ini berada di bagian atas dalam kandang tetapi masih dapat dijangkau oleh kelinci. Sementara untuk tempat minum mangkuk bisa diletakkan di bagian bawah kandang bersama dengan tempat makannya. Tetapi jika sering menemukan kelinci menendang mangkuk ini hingga terbalik, maka membeli mangkuk dengan pengait dapat menjadi solusinya. Dengan adanya pengait ini membuat tempat minum tidak mudah tumpah serta airnya lebih mudah untuk diganti. Baca Juga Cara Membuat Kandang Kelinci dari Paralon yang Nyaman 4. Tutupi Tempat Minum Setelah dimasukkan, air tersebut harus diberikan penutup. Sebab air akan mudah kotor dan terpengaruh suhunya oleh lingkungan sekitar jika tidak ditutupi. Beberapa tempat minum botol biasanya dilengkapi dengan penutupnya sendiri sehingga mudah untuk menutupnya. Jika tidak dilengkapi penutup, maka penutup dibuat sendiri dengan kain yang dililitkan di sekitar botol minum. Sementara tempat minum mangkuk sudah pasti tidak memiliki penutup. Penutup bisa dibuat sendiri dengan meletakkan kertas atau semacamnya di sekitar tempat minum. Pastikan penutup tersebut tidak menghalangi kelinci untuk minum. Tetapi mangkuk ini bisa dibiarkan terbuka tanpa penutup. Untuk itu ingatlah untuk selalu memeriksa kondisi air agar terhindar dari kotoran. 5. Pastikan Tempat Minum Bekerja Cara ini khusus dilakukan untuk tempat minum yang berbentuk botol. Sebab terkadang tempat minum botol ini tidak bisa bekerja sebagaimana mestinya. Cara untuk memeriksa apakah botol minum bekerja sangat mudah untuk dilakukan. Cukup dengan meletakkan jari tangan pada bagian bola di bagian tempat air seharusnya keluar. Jika air keluar dengan lancar maka botol minum tersebut bekerja dengan baik. Sementara jika air tidak keluar, maka botol minum tersebut rusak dan harus diperbaiki ataupun diganti dengan yang baru. Apabila tempat minum sudah bisa bekerja dengan baik, maka selanjutnya kelinci dapat dipersilahkan untuk mencoba minum dari sana. Baca Juga Penting! 5 Penyebab Bulu Kelinci Rontok, Pengetahuan Bagi Pemilik Kelinci Itulah cara memberi minum kelinci bagi pemula secara baik dan benar. Kelinci tidak boleh terlalu banyak minum karena dapat menimbulkan kembung. Untuk itu pastikan kelinci minum air dengan takaran yang tepat dan cukup agar dapat melancarkan pencernaan dan menghindari dehidrasi. Pos terkait5 Cara Merawat Ikan Koki Tanpa Oksigen Termudah5 Makanan Bayi Hamster Yang Aman Untuk Dikonsumsi5 Cara Memandikan Kelinci Tanpa Hair Dryer, Bisa Dilakukan Di Rumah6 Cara Merawat Burung Kutilang Agar Bersuara MerduKeunggulan Jenis Kelinci Bligon dan Tips BeternaknyaCara Mengatasi Kucing Susah Pipis dan Penyebabnya, Pecinta Kucing Wajib Tahu5 Cara Merawat Burung Cendet Cek DisiniCara Membuat Kandang Hamster Ternyata Semudah Ini5 Cara Merawat Bayi Kelinci yang Baru Dilahirkan
1Sbg. z0cp530dd6.pages.dev/394z0cp530dd6.pages.dev/256z0cp530dd6.pages.dev/465z0cp530dd6.pages.dev/119z0cp530dd6.pages.dev/418z0cp530dd6.pages.dev/439z0cp530dd6.pages.dev/480z0cp530dd6.pages.dev/492
cara buat tempat minum kelinci