Utilitarisme Teori ini memiliki makna bahwa yang dikatakan baik adalah yang mampu membawa manfaat untuk kebaikan bersama. Dalam hal ini bahwa komunikasi di internet haruslah bermanfaat bagi kebaikan bersama para penggunanya. Bahwa hadirnya Netiket/Netiquette adalah dalam rangka menjaga agar komunikasi di internet berjalan sesuai etika
Mengapa Komunikasi Daring Harus Sesuai Dengan Etika Internet – Komunikasi daring atau online adalah sebuah fenomena yang semakin marak di era digital ini. Dengan komunikasi daring, kita dapat berkomunikasi dengan orang lain yang berada di seluruh dunia dengan mudah dan cepat. Meskipun, komunikasi daring telah menjadi bagian yang penting dari kehidupan kita hari ini, kita harus sadar akan etika internet yang harus diikuti ketika kita berinteraksi secara daring. Etika internet adalah set kode etik yang harus diikuti ketika menggunakan teknologi informasi untuk berkomunikasi online. Ini adalah cara baik bagi orang untuk bertindak secara profesional dan bertanggung jawab ketika berinteraksi di ruang daring. Etika internet meliputi beragam hal seperti kejujuran, mematuhi hak cipta, tidak menggunakan bahasa yang tidak baik, tidak menyebarkan informasi yang tidak benar atau menghina orang lain, dan mematuhi hukum. Komunikasi daring harus selalu disesuaikan dengan etika internet, karena komunikasi online dapat menghasilkan konsekuensi yang tidak diinginkan. Misalnya, tidak mematuhi etika internet dapat menyebabkan reputasi online yang buruk, ini dapat menghalangi kesuksesan dalam karir Anda. Selain itu, berbicara dengan cara yang tidak sopan atau menyebarkan informasi yang tidak benar dapat menimbulkan masalah hukum. Oleh karena itu, penting untuk mematuhi etika internet ketika berinteraksi secara daring. Selain itu, mengikuti etika internet ketika komunikasi daring juga penting untuk menghormati orang lain. Kita harus menghormati privasi orang lain dan menghindari berbicara tentang hal-hal yang tidak pantas. Kami juga harus memastikan bahwa informasi yang kita bagikan di ruang daring tidak merugikan orang lain dan membuat orang lain merasa nyaman. Dengan mengikuti etika internet, kita dapat membangun hubungan yang baik dengan orang lain di ruang daring dan membuat mereka merasa dihargai. Kesimpulannya, komunikasi daring harus sesuai dengan etika internet. Etika internet mencakup berbagai aspek yang harus diikuti ketika berinteraksi secara daring, seperti kejujuran, menghormati hak cipta, menghindari bahasa yang tidak sopan, dan mematuhi hukum. Etika internet juga penting untuk menghormati orang lain dan memastikan bahwa informasi yang dibagikan online tidak merugikan orang lain. Dengan mengikuti etika internet, kita dapat membangun hubungan yang baik dengan orang lain di ruang daring dan membuat mereka merasa dihargai. Daftar Isi 1 Penjelasan Lengkap Mengapa Komunikasi Daring Harus Sesuai Dengan Etika 1. Komunikasi daring adalah sebuah fenomena yang marak di era 2. Etika internet adalah sebuah set kode etik yang harus diikuti ketika menggunakan teknologi informasi untuk berkomunikasi 3. Komunikasi daring harus disesuaikan dengan etika internet karena dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak 4. Etika internet meliputi kejujuran, mematuhi hak cipta, tidak menggunakan bahasa yang tidak baik, tidak menyebarkan informasi yang tidak benar atau menghina orang lain, dan mematuhi 5. Menghormati privasi orang lain dan menghindari berbicara tentang hal-hal yang tidak 6. Memastikan bahwa informasi yang kita bagikan di ruang daring tidak merugikan orang lain dan membuat orang lain merasa 7. Membangun hubungan yang baik dengan orang lain di ruang daring dan membuat mereka merasa dihargai. 1. Komunikasi daring adalah sebuah fenomena yang marak di era digital. Komunikasi daring adalah sebuah fenomena yang marak di era digital. Hal ini dikarenakan teknologi telah memudahkan komunikasi antar orang di seluruh dunia. Dengan komunikasi daring, orang dapat berbagi informasi, ide, dan pengalaman dengan cepat dan efisien. Komunikasi daring juga memungkinkan orang untuk berkomunikasi dengan orang lain tanpa harus bertemu secara fisik. Meskipun demikian, ada beberapa aturan yang harus diikuti untuk memastikan bahwa komunikasi daring berlangsung secara aman dan etis. Pertama, orang harus menghormati orang lain dan menghargai hak mereka untuk berbicara, berbagi informasi, dan membuat keputusan. Di Internet, orang harus menghormati orang lain dengan memberikan komentar yang bermanfaat dan memastikan bahwa komentar mereka tidak bersifat diskriminasi atau berbau buruk. Selain itu, orang harus menghargai privasi orang lain dan tidak membagikan informasi pribadi tanpa izin. Kedua, orang harus menghindari menyebarkan informasi yang salah atau menipu orang lain. Penipuan di Internet sering terjadi dan dapat menyebabkan kerugian finansial yang signifikan bagi para korban. Oleh karena itu, orang harus berhati-hati dalam berbagi informasi dan memastikan bahwa informasi yang mereka bagikan benar dan akurat. Ketiga, orang harus berhati-hati dalam memilih bahasa yang mereka gunakan saat berkomunikasi di Internet. Bahasa yang kasar atau berbau buruk dapat menyinggung orang lain dan dapat mengakibatkan konflik atau masalah. Oleh karena itu, orang harus memastikan bahwa bahasa yang mereka gunakan adalah sopan dan ramah. Keempat, orang harus menghormati hak cipta orang lain dan tidak menggunakan konten yang dibuat oleh orang lain tanpa izin. Hak cipta adalah hak yang dilindungi oleh hukum, dan pelanggaran hak cipta dapat mengakibatkan tuntutan hukum. Oleh karena itu, orang harus memastikan bahwa mereka hanya menggunakan konten yang diizinkan oleh pemilik hak cipta. Kelima, orang harus berhati-hati dalam berbagi informasi pribadi di Internet. Informasi pribadi dapat digunakan oleh orang lain untuk melakukan tindakan yang tidak diinginkan, seperti penipuan atau pencurian identitas. Oleh karena itu, orang harus memastikan bahwa mereka tidak berbagi informasi pribadi yang berlebihan. Komunikasi daring harus sesuai dengan etika Internet untuk memastikan bahwa orang-orang dapat berkomunikasi secara aman dan etis di Internet. Dengan mengikuti aturan-aturan ini, orang dapat memastikan bahwa komunikasi daring mereka membawa manfaat bagi semua pihak yang terlibat. 2. Etika internet adalah sebuah set kode etik yang harus diikuti ketika menggunakan teknologi informasi untuk berkomunikasi online. Etika Internet adalah sebuah set kode etik yang harus diikuti ketika menggunakan teknologi informasi untuk berkomunikasi online. Etika Internet terdiri dari sejumlah aturan yang harus diikuti untuk memastikan bahwa penggunaan teknologi informasi berlangsung dengan aman, etis dan bertanggung jawab. Etika internet memastikan bahwa setiap orang yang menggunakan internet untuk berkomunikasi online melakukannya dengan cara yang sopan, tepat dan bertanggung jawab. Kode etik ini diterapkan kepada semua pengguna internet, termasuk bloger, pembuat konten, pemilik situs web, pengguna media sosial, dan lainnya. Etika Internet mencakup berbagai hal, mulai dari privasi dan perlindungan data pribadi, hingga menghormati hak cipta. Hal ini penting untuk diingat karena internet menawarkan ruang publik yang dapat diakses oleh semua orang. Etika Internet juga mencakup menghormati hak untuk tidak dikomentari. Ini berarti bahwa ketika berbicara tentang topik tertentu, Anda harus menghormati sudut pandang orang lain. Jika Anda tidak setuju dengan sesuatu, Anda harus bersikap sopan dan bersikap sopan saat berbicara tentang hal itu. Anda juga harus menghargai hak milik intelektual orang lain dan menghindari menggunakan konten milik orang lain tanpa izin. Kemudian, Etika Internet melibatkan menghindari penggunaan bahasa kasar atau menyinggung seseorang secara pribadi. Ketika berbicara di internet, Anda harus berhati-hati agar tetap bersikap sopan dan berperilaku dengan hormat. Anda juga harus menghindari menggunakan kata yang berbau rasis atau diskriminatif. Etika internet juga melibatkan menghindari berbagi informasi yang sensitif. Hal ini penting karena informasi sensitif dapat dengan mudah disalahgunakan oleh orang lain. Anda harus berhati-hati dalam berbagi informasi apa pun di internet, dan hindari berbagi informasi yang mungkin akan menyebabkan kerugian. Kesimpulannya, komunikasi daring harus sesuai dengan etika internet. Dengan mengikuti kode etik ini, Anda akan memastikan bahwa berkomunikasi secara daring berlangsung dengan aman, etis dan bertanggung jawab. Dengan begitu, Anda dapat menikmati internet dengan tenang dan nyaman tanpa khawatir tentang masalah etika. 3. Komunikasi daring harus disesuaikan dengan etika internet karena dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak diinginkan. Komunikasi daring harus sesuai dengan etika internet karena dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak diinginkan. Komunikasi daring adalah salah satu cara untuk berkomunikasi secara online melalui berbagai jenis platform, seperti media sosial, forum diskusi, dan layanan pesan. Komunikasi daring merupakan cara yang efektif untuk berkomunikasi dengan orang lain di seluruh dunia, namun juga memiliki potensi untuk menyebabkan konsekuensi yang tidak diinginkan. Dengan kata lain, komunikasi daring juga dapat berdampak negatif bagi orang lain. Salah satu konsekuensi yang tidak diinginkan yang mungkin muncul adalah cyberbullying. Cyberbullying adalah menggunakan komunikasi daring untuk menyebarkan bahasa yang tidak senonoh dan mengancam dengan tujuan untuk menyakiti orang lain secara emosional dan mental. Cyberbullying dapat menyebabkan rasa takut, depresi, dan bahkan bunuh diri. Selain itu, cyberbullying juga dapat menyebabkan masalah hukum, terutama jika orang yang terlibat melanggar hukum. Selain itu, komunikasi daring yang tidak sesuai dengan etika internet juga dapat menyebabkan masalah privasi. Privasi adalah hak setiap individu untuk memilih apa yang dia ingin bagikan dan dengan siapa dia berbagi informasi. Komunikasi daring yang tidak sesuai dengan etika internet dapat menyebabkan orang lain membagikan informasi yang tidak diinginkan atau membagikan informasi yang sensitif. Hal ini terutama berbahaya jika informasi yang diperoleh digunakan oleh orang yang tidak berwenang untuk tujuan yang tidak bertanggung jawab. Komunikasi daring juga dapat menyebabkan masalah hukum. Komunikasi daring melanggar hukum jika orang yang terlibat dalam komunikasi tersebut menyebarkan materi atau informasi yang melanggar hukum. Misalnya, membocorkan informasi rahasia atau menyebarkan materi yang melanggar hak cipta. Selain itu, komunikasi daring yang tidak sesuai dengan etika internet juga dapat menyebabkan masalah reputasi. Komunikasi daring yang tidak sesuai dengan etika internet dapat menyebabkan orang lain berpikir buruk tentang orang yang terlibat dalam komunikasi daring tersebut. Dalam kesimpulannya, komunikasi daring harus sesuai dengan etika internet karena dapat menyebabkan konsekuensi yang tidak diinginkan. Komunikasi daring yang tidak sesuai dengan etika internet dapat menyebabkan masalah cyberbullying, privasi, hukum, dan reputasi. Oleh karena itu, penting bagi semua orang untuk mengikuti etika internet ketika berkomunikasi daring. Ini akan membantu mencegah masalah yang tidak diinginkan yang mungkin muncul dari komunikasi daring. 4. Etika internet meliputi kejujuran, mematuhi hak cipta, tidak menggunakan bahasa yang tidak baik, tidak menyebarkan informasi yang tidak benar atau menghina orang lain, dan mematuhi hukum. Komunikasi daring adalah cara untuk berinteraksi melalui internet. Ini melibatkan pengguna yang saling berbagi informasi melalui situs web, blog, forum, dan pesan singkat. Komunikasi daring telah mengubah cara orang berkomunikasi, tetapi juga perlu diadakan sesuai dengan etika internet. Etika internet meliputi kejujuran, mematuhi hak cipta, tidak menggunakan bahasa yang tidak baik, tidak menyebarkan informasi yang tidak benar atau menghina orang lain, dan mematuhi hukum. Kejujuran adalah prinsip utama etika internet. Pengguna harus berusaha untuk menulis konten yang benar dan berdasarkan pada pernyataan yang benar. Mereka harus menghindari menyebarkan informasi yang tidak benar atau tidak dapat diandalkan. Mereka juga harus menghindari plagiat dan pastikan untuk memberi citasi yang tepat ketika menggunakan konten orang lain. Mematuhi hak cipta juga sangat penting dalam etika internet. Pengguna harus memastikan mereka memiliki hak untuk menggunakan konten yang mereka posting atau menyebarkan di internet. Jika pengguna memiliki konten orang lain, maka mereka harus meminta izin sebelum menggunakannya. Pengguna juga harus mematuhi undang-undang hak cipta yang berlaku dan menghormati hak cipta orang lain. Selain itu, orang yang berkomunikasi daring harus menghindari menggunakan bahasa yang tidak baik atau menghina orang lain. Mereka harus mengingat bahwa orang lain mungkin membaca posting mereka dan bahwa setiap orang memiliki hak untuk merasa aman dan nyaman saat berkomunikasi dengan orang lain. Pengguna juga harus menghindari posting informasi yang tidak benar atau fitnah. Terakhir, mematuhi hukum adalah penting dalam etika internet. Pengguna harus memastikan posting mereka tidak melanggar undang-undang. Mereka juga harus menghindari menyebarkan informasi yang melanggar hukum atau yang dapat menyebabkan kerugian. Pengguna juga harus memastikan mereka mengikuti peraturan yang diberlakukan oleh situs web yang mereka gunakan untuk berkomunikasi. Etika internet adalah penting bagi semua pengguna internet. Dengan mengikuti etika ini, pengguna dapat berkomunikasi dengan aman dan nyaman. Etika ini juga membantu menjaga hak-hak orang lain dan memastikan bahwa pengguna tidak melanggar hukum. Dengan mengikuti etika internet, pengguna juga dapat memastikan bahwa mereka dapat menikmati pengalaman internet yang aman dan positif. 5. Menghormati privasi orang lain dan menghindari berbicara tentang hal-hal yang tidak pantas. Etika internet adalah seperangkat aturan dan prinsip yang mengatur perilaku para pengguna internet. Etika internet dibuat untuk memastikan bahwa para pengguna mematuhi hukum, menghormati hak orang lain, dan menghindari perilaku yang berbahaya atau ilegal. Komunikasi daring yang sesuai dengan etika internet berarti bahwa para pengguna harus menghormati privasi orang lain dan menghindari berbicara tentang hal-hal yang tidak pantas. Komunikasi daring yang sesuai dengan etika internet harus menghormati privasi orang lain. Jika Anda berbicara melalui media daring, Anda harus memastikan bahwa informasi yang Anda bagikan tidak mengganggu privasi orang lain. Anda harus memastikan bahwa informasi yang Anda bagikan tidak menyinggung orang lain. Anda harus menghargai hak orang lain untuk menentukan apa yang mereka bagikan dan tidak bagikan. Selain itu, komunikasi daring yang sesuai dengan etika internet harus menghindari berbicara tentang hal-hal yang tidak pantas. Anda harus menghindari mengirim pesan atau berkomentar tentang hal-hal yang berbahaya, ilegal, atau tidak pantas. Anda harus menghormati perbedaan dan menghindari mengirim pesan yang menyinggung orang lain. Anda juga harus menghindari berbicara tentang topik sensasi yang tidak relevan dengan topik yang ingin Anda bahas. Komunikasi daring yang sesuai dengan etika internet juga harus menghindari mengirim pesan atau berkomentar yang menyesatkan. Anda harus memastikan bahwa informasi yang Anda bagikan adalah benar dan akurat. Anda juga harus menghindari mengirim pesan atau berkomentar yang menyebarkan hoax atau informasi yang salah. Komunikasi daring yang sesuai dengan etika internet juga harus menghindari membagikan informasi rahasia atau pribadi. Anda harus memastikan bahwa informasi yang Anda bagikan hanya tersedia untuk orang yang berhak untuk mendapatkannya. Anda juga harus menghindari membagikan informasi yang mungkin bisa diakses oleh orang lain tanpa izin Anda. Komunikasi daring yang sesuai dengan etika internet adalah penting untuk memastikan bahwa para pengguna internet saling menghormati dan menghargai. Dengan menghormati privasi orang lain dan menghindari berbicara tentang hal-hal yang tidak pantas, para pengguna dapat membantu membangun budaya netral dan berdamai di internet. 6. Memastikan bahwa informasi yang kita bagikan di ruang daring tidak merugikan orang lain dan membuat orang lain merasa nyaman. Komunikasi daring harus sesuai dengan etika internet karena merupakan komponen penting dari keseluruhan etika online. Etika internet mengacu pada peraturan dan norma yang berlaku untuk penggunaan internet, yang memungkinkan para pengguna untuk menjaga kesopanan dan menghormati hak-hak orang lain. Salah satu aspek penting dari etika internet adalah memastikan bahwa informasi yang kita bagikan di ruang daring tidak merugikan orang lain dan membuat orang lain merasa nyaman. Memastikan bahwa informasi yang kita bagikan di ruang daring tidak merugikan orang lain adalah salah satu aspek penting dari etika internet. Informasi yang kita bagikan di ruang daring harus akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Setiap informasi yang kita bagikan harus dapat dipercaya dan tidak menyebarkan fitnah atau rumor. Jika kita melihat informasi yang tidak akurat, kita harus berhati-hati dalam berbagi informasi tersebut dengan orang lain. Kita juga harus berhati-hati dalam berbagi informasi pribadi, karena informasi tersebut dapat digunakan untuk tujuan yang tidak baik. Memastikan bahwa informasi yang kita bagikan di ruang daring juga membuat orang lain merasa nyaman adalah aspek lain dari etika online. Kita harus berhati-hati dalam berbicara di ruang daring. Kita harus menghormati pandangan dan pendapat orang lain. Kita juga harus berhati-hati dalam menyampaikan kritik dan saran. Kita harus menghormati hak-hak orang lain dan tidak menyinggung mereka. Kita juga harus berhati-hati dalam menggunakan bahasa yang sopan dan tidak menggunakan kata-kata yang tidak pantas. Etika internet adalah komponen penting untuk memastikan bahwa informasi yang kita bagikan di ruang daring tidak merugikan orang lain dan membuat orang lain merasa nyaman. Kita harus memastikan bahwa informasi yang kita bagikan di ruang daring akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Kita juga harus berhati-hati dalam berbicara di ruang daring dan menghormati hak-hak orang lain. Dengan mengikuti etika internet, kita dapat memastikan bahwa semua orang yang terlibat dalam komunikasi daring dapat merasa aman dan nyaman. 7. Membangun hubungan yang baik dengan orang lain di ruang daring dan membuat mereka merasa dihargai. Komunikasi daring merupakan bagian penting dari kehidupan harian kita. Ini memungkinkan kita untuk berinteraksi dengan orang lain dengan mudah dan cepat. Namun, karena komunikasi daring dapat mencapai orang-orang di seluruh dunia, ada beberapa aturan dan standar yang harus diikuti untuk memastikan bahwa komunikasi daring berjalan dengan aman dan etis. Salah satu standar yang harus diikuti adalah membangun hubungan yang baik dengan orang lain di ruang daring dan membuat mereka merasa dihargai. Membangun hubungan yang baik dengan orang lain di ruang daring dapat membantu membangun kepercayaan, meningkatkan keterampilan komunikasi, dan membentuk hubungan jangka panjang. Ini juga memungkinkan orang lain untuk merasa nyaman dan dihargai. Dengan membangun hubungan yang baik di ruang daring, Anda akan dapat menghadapi masalah yang mungkin timbul dalam komunikasi daring Anda dengan cara yang etis dan beradab. Untuk membangun hubungan yang baik, Anda harus mulai dengan mendengarkan dengan seksama dan mengerti apa yang orang lain katakan. Anda juga harus bersikap jujur dan jujur dalam komunikasi daring Anda. Jangan lupa untuk menghormati orang lain di ruang daring dan tidak menggunakan bahasa yang tidak pantas atau kasar. Jika Anda memiliki pertanyaan atau komentar yang berbeda dari orang lain, pastikan untuk menyampaikan dengan cara yang bijaksana dan hati-hati. Anda juga harus memperlakukan orang lain dengan penghargaan dan menghargai opini mereka. Jangan lupa untuk menghormati privasi mereka dan tidak membagikan informasi pribadi tanpa izin mereka. Juga, jangan menghina orang lain atau mengirimkan pesan yang menyinggung. Usahakan untuk menjaga komunikasi Anda positif. Juga, jangan lupa untuk memberi pujian dan menghargai orang lain di ruang daring. Ketika seseorang memberikan saran yang berguna, pastikan untuk mengucapkan terima kasih dan memberi umpan balik positif. Jika Anda menghargai orang lain di ruang daring, mereka akan merasa dihargai dan dapat membangun hubungan yang baik dengan Anda. Membangun hubungan yang baik dengan orang lain di ruang daring dan membuat mereka merasa dihargai adalah salah satu aturan etika internet yang harus diikuti. Dengan mematuhi aturan ini, Anda dapat memastikan bahwa komunikasi daring Anda berjalan dengan aman dan etis. Dengan membangun hubungan yang baik dengan orang lain di ruang daring, Anda dapat meningkatkan keterampilan komunikasi dan membangun hubungan jangka panjang yang bermanfaat.
Mengapadalam melakukan komunikasi daring harus sesuai dengan etika internet - 14729993 triomuhamad1 triomuhamad1 07.03.2018 TI Sekolah Menengah Atas terjawab Mengapa dalam melakukan komunikasi daring harus sesuai dengan etika internet 1 Lihat jawaban Iklan
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kondisi di masa pandemi Covid-19 mengakibatkan hampir pada seluruh sektor di Indonesia terdampak, tak terkecuali pada sektor pendidikan. Adanya pandemi ini juga menyebabkan terbatasnya ruang gerak masyarakat dan memaksa seluruh elemen masyarakat agar senantiasa berkontribusi dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 telah mengganggu proses pembelajaran secara konvensional, oleh karena itu seluruh sektor pendidikan di Indonesia menerapkan sistem pembelajaran secara daring atau online. Sistem pembelajaran online dilakukan dari jenjang pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, pendidikan menengah, hingga pada pendidikan tinggi. Sebagai contoh pada institusi pendidikan tinggi yaitu perguruan tinggi atau universitas. Apabila pada saat melaksanakan pembelajaran secara luring, terdapat beberapa aturan yang harus ditaati oleh mahasiswa dalam rangka menghormati dosen atau pembimbing. Contohnya pada saat mahasiswa izin kepada dosen untuk memasuki ruang kelas, tidak memainkan ponsel, mengobrol dengan orang lain, atau melakukan sesuatu yang dianggap mengganggu dosen selama perkuliahan berlangsung, dan merminta izin kepada dosen untuk meninggalkan ruangan, hal-hal tersebut merupakan sebuah etika, yaitu etika dalam mengikuti proses pembelajaran di ruang kelas. Sama halnya dengan sistem pembelajaran yang dilakukan secara daring, mahasiswa juga tetap harus menaati aturan yang ada selama pembelajaran berlangsung. Aturan ini dimaksudkan untuk membentuk etika mahasiswa dan tentunya agar proses pembelajaran secara daring dapat berjalan dengan beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh mahasiswa dalam melaksanakan perkuliahan secara daring, diantaranya yaitu menyalakan kamera, menggunakan baju yang sopan dan rapi, disiplin waktu saat mengikuti perkuliahan, serta fokus memperhatikan saat dosen menjelaskan materi. Yang pertama, mahasiswa harus menyalakan kamera agar proses perkuliahan secara daring dapat berjalan secara interaktif. Karena menurut Abrar 2003 ciri-ciri komunikasi interaktif sangat sederhana, yaitu orang yang terlibat bisa berinteraksi dengan leluasa, memiliki umpan balik yang bersifat positif ataupun negatif, penyampaian pesan dilakukan secara verbal maupun gambar, dan menggunakan media interaktif. Selain menyalakan kamera, kita harus mematikan microphone saat tidak diperintah untuk berbicara, hal itu bertujuan agar tidak menimbulkan noise atau gangguan pada saat proses perkuliahan berlangsung. Kedua, yaitu menggunakan baju yang sopan dan rapi, walaupun proses perkuliahan tidak dilakukan secara luring, namun sebagai mahasiswa kita harus tetap menggunakan pakaian yang semestinya digunakan seperti pada saat perkuliahan secara langsung dan tatap muka. Hal tersebut dimaksudkan untuk menghormati dosen dalam proses adalah disiplin waktu saat mengikuti perkuliahan, hal tersebut dimaksudkan untuk melatih kedisiplinan mahasiswa dan agar perkuliahan berjalan sesuai dengan jadwal serta dapat diakhiri tepat yang terakhir yaitu kita harus fokus memperhatikan saat dosen menjelaskan materi. Sebagai mahasiswa yang beretika, kita harus memperhatikan dosen dan sebisa mungkin untuk tidak melakukan sesuatu yang kiranya dapat mengganggu konsentrasi kita di tengah perkuliahan tadi merupakan beberapa hal penting yang harus diperhatikan dan dilakukan oleh mahasiswa saat perkuliahan daring berlangsung. Hal tersebut dimaksudkan agar dapat melatih kedisiplinan, ketertiban, yang nantinya akan menumbuhkan etika yang baik dari mahasiswa. Shafira Aisa Fadilla, Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Padazaman saat ini di dunia nyata maupun di dunia maya atau internet ada hal penting yang harus di ketahui oleh semua orang. Apakah hal itu? , hal teersebut adalah etika. Etika semakin hari semakin menjamah seluruh aspek tetapi beberapa orang di dunia nyata maupun di dunia cyberspace etika hanya sebuah hal bodoh yang tidak begitu penting
– Sebelum pandemi Covid-19 melanda Indonesia, kegiatan belajar mengajar di sekolah dilaksanakan secara offline atau bertatap muka langsung. Namun, seluruh aktivitas pembelajaran di sekolah kini diselenggarakan secara online sebagai upaya untuk memutus penyebaran virus pembelajaran online, teknologi digital mempunyai andil besar dalam membantu dan menyukseskan penyelenggaraan school from home SFH. Pada masa ini, pelajar pun harus melek digital agar tak tertinggal. Atas dasar itu, pendidikan yang berfokus pada teknologi informasi dan komunikasi TIK harus dimasukkan ke dalam kurikulum. Selain itu, etika dalam berkomunikasi secara daring juga harus dikuasai oleh pelajar. Menyikapi kebutuhan itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika Kemkominfo berkolaborasi dengan Jaringan Pegiat Literasi Digital Japelidi dan Siberkreasi Gerakan Nasional Literasi Digital menggelar webinar dengan tajuk “Tetap Berprestasi di Masa Pandemi Kiat Belajar Online”, Kamis 5/8/2021. Pada webinar tersebut, hadir sejumlah narasumber, mulai dari Guru Madrasah Aliyah MA Nur Iman Sleman dan entrepreneur M Ihsan FA, perwakilan dari Kaizen Room Erista Septianingsih, Dosen Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan PPKN Universitas Negeri Jakarta UNJ Iqbal Syafrudin, Product Manager Localin Dewi Rahmawati, hingga presenter dan communications specialist Sheila Siregar. Salah satu narasumber, Erista, berpendapat bahwa pelajar harus menjaga etika selama proses pembelajaran online, seperti hadir tepat waktu dan mematikan mikrofon bila tidak sedang berbicara. Selain itu, pelajar dianjurkan untuk tidak melakukan spam chat di luar materi yang disampaikan, selalu menyalakan kamera, dan menggunakan format identitas nama asli. “Berkomunikasi dengan guru secara online tetap ada etikanya. Selalu ucapkan salam, gunakan bahasa yang mudah dipahami dan sopan, tidak bertele-tele tetapi langsung pada poin utama saat bertanya, perhatikan waktu saat hendak menghubungi guru di luar jam sekolah, serta selalu minta izin sebelum menelepon atau video call,” kata Erista dalam rilis resmi yang diterima Selasa 10/8/2021. Sheila selaku narasumber key opinion leader KOL juga menyampaikan bahwa dunia digital mempunyai dua sisi, yaitu positif dan negatif. “Sisi positifnya adalah kita bisa dengan mudah mengakses internet untuk mendapatkan informasi dengan sangat cepat. Kemudian, bisa update informasi terkini dan proses komunikasi jadi lebih mudah,” kata lanjutnya, terdapat dampak negatif dari dunia digital. Maka, pelajar harus pintar menghindarinya. “Di tengah derasnya informasi, marak sekali informasi palsu, penipuan secara online, dan pencurian data. Hal ini terjadi karena minimnya pengetahuan akan literasi digital,” ujar Sheila. Tips belajar online Pada webinar tersebut, partisipan yang hadir dipersilakan untuk mengutarakan pertanyaan dan tanggapan. Salah satu partisipan, Kevin Prasetio Gultom, tidak menyia-nyiakan kesempatan itu. “Bagaimana cara agar kami pelajar dapat mandiri dan nyaman belajar di tengah pandemi? Bagaimana cara untuk menghindari perilaku malas dan bosan saat belajar sehingga kami dapat memaksimalkan kegiatan pembelajaran digital?” tanya Kevin. M Ihsan sebagai salah satu narasumber pun menjawab pertanyaan tersebut. Ia mengatakan bahwa kesadaran dan motivasi diperlukan dalam mengikuti pembelajaran. “Maksudnya adalah kita harus memiliki dorongan dan titik fokus tentang apa yang kita kuasai,” jawab Ihsan. Pasalnya, lanjut Ihsan, di era digital seperti sekarang, banyak orang yang menunjukkan segala sesuatu yang ia lakukan di media sosial. Efek dominonya, banyak follower yang mengikuti sesuatu tanpa melihat kapasitas dirinya. “Oleh karena itu, disarankan untuk selalu menerapkan titik fokus dan juga berusahalah untuk selalu riang gembira tentang apa saja yang kita pelajari,” ujar Ihsan. Sebagai informasi, webinar tersebut terbuka bagi semua orang yang berkeinginan untuk memahami dunia literasi digital. Untuk mengetahui informasi mengenai topik webinar selanjutnya, ikuti akun Instagram dan siberkreasi.
Kelima Dewan Pers harus mengembangkan komunikasi antara pemerintah, pers, dan masyarakat. Keenam, Dewan Pers harus menyusun peraturan di bidang pers, memberi fasilitas umum kepada organisasi pers, dan meningkatkan kualitas profesi wartawan. Ketujuh, Dewan Pers harus mengumpulkan data tentang perusahaan pers.[59] Kode Etik Jurnalistik
PENYULUHAN DARING ETIKA KOMUNIKASI MENGGUNAKAN EMAIL UNTUK MENUNJANG EFEKTIVITAS KOMUNIKASI DALAM BISNIS AbstractBanyak badan usaha baik itu usaha besar, menengah maupun kecil yang memanfaatkan internet sebagai sarana untuk menjalankan usahanya. Penggunaan email dipilih sebagai salah satu medium komunikasi dalam konteks bisnis maupun pemasaran. Email dapat digunakan untuk berkomunikasi antara pemilik usaha dengan konsumen atau calon konsumen, atau bahkan sesama pemilik usaha untuk berkomunikasi terkait bidang usahanya. Komunikasi menggunakan email ini dapat digunakan dalam konteks komunikasi bisnis dalam interaksi antarpribadi maupun dalam kelompok. Email dapat mengakomodir kebutuhan pengiriman dokumen, gambar, maupun video yang diperlukan dalam menjalani bisnis maupun pemasaran. Seperti komunikasi dalam konteks antarpribadi maupun kelompok, diperhatikan tata cara dan etika komunikasi yangdilakukan melalui pengunaan email. Komunikasi yang dilakukan secara langsung akan terikat dengan budaya dan aturan, termasuk juga etika. Begitu pula ketka komunikasi yang dilakukan dimediasi menggunakan media, dalam hal ini adalah email. Memahami email dan penggunaan fitur-fitur yang dimilikinya sebagai satu alat komunikasi perlu dipelajari sebelum seseorang menggunakannya. Selain itu, etika dalam berkomunikasi ketika menggunakan email juga menjadi satu hal penting yang perlu diperhatikan. Remaja sebagai pengguna aktif media elektronik dan digital dilihat perlu mendapatkan bekal literasi penggunaan email sesuai dengan etika yang berlaku. Berdasarkan dasar pemikiran tersebut, maka literasi etika komunikasi dalam menggunakan email untuk menunjang efektivitas komunikasi dalam bisnis perlu diberikan kepada siswa sekolah menengah sebagai bekal literasi dan kemahiran berkomunikasi mereka dalam dunia profesional. Literasi media digital terkait etika komunikasi menggunakan email untuk menunjang efektivitas komunikasi bisnis akan diberikan kepada siswa SMKN 1 Kota Tangerang khususnya siswa dengan peminatan Bisnis Daring dan Pemasaran sebagai bekal ketrampilan berkomunikasi mereka. Keywordsetika komunikasi, email, komunikasi bisnis References Ali, H. & David, 2014. “Hello and good day to you dear Dr. …” Greetings and closings in Supervisors-Supervisees Email Exchanges. Procedia – Social and Behavioral Science 118, E. M., Rady, S., Gad, W., & Moawad, I. F. 2018. Efficient email classification approach based on semantic methods. Ain Shams Engineering Journal 9, 2009. Efektivitas Email untuk Pemasaran. Jurnal EKSIS 22, I. 2017. The Function of Interpersonal Communication in Conflict Management Organization. SHS Web of Conferences 33. Kacerauskas, T. 2019. Ethics in Business and Communicatin Common Ground or Incommensurable? Business Administration and Management 221, M., & Taherdoost, H. 2016. Persuing of Organizational Culture Effects on E-mail Communication. Procedia Technology 22, R. 2017. Perubahan Budaya Komunikasi pada Pengguna WhatsApp di Era Media Baru. Jurnal Ilmu Komunikasi Efek – JIKE 1 1.Briandana, R. & Dwityas, 2019. Media Literacy An Analysis of Social Media Usage among Millenials. International Journal of English Literature and Social Sciences 42, J. V., & Bovee, C. L. 2013. Excellence in Business Communication Tenth Edition. New Jersey Pearson. DOI are currently no refbacks. Copyright c 2021 Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial JPDS This work is licensed under a Creative Commons Attribution International License. Editorial and Administration OfficeThis Journal is published by Universitas Negeri Malang, under the management of Faculty of Social St. No. 5 Building I3, Pos Code 0341 551312. Homepage JPDS Indexed By Jurnal Praksis dan Dedikasi Sosial JPDS is licensed under Creative Commons Attribution-ShareAlike International License,View JPDS Stats Apakah etika dalam berkomunikasi melalui internet? Etika Internet pada dasarnya sama dengan etika berkomunikasi di “dunia nyata” dalam kehidupan sehari-hari, seperti jujur, menggunakan kata-kata yang baik sopan, ramah, serta berbicara jelas dan mudah dimengerti. Bagaimana etika dalam berkomunikasi secara daring yang baik? 10 Etika Berkomunikasi Dalam Pembelajaran Daring. Mulailah Segala Sesuatu dengan Salam. ... . 2. Hati-hati dalam Menggunakan Huruf Kapital. ... . 3. Tidak Perlu Menggunakan Banyak Emoji. ... . 4. Baca Informasi di Laman Deskripsi Grup Belajar. ... . Tetap Sopan dan Santun Walau Cuma Chatting. ... . 6. Berkomentar dengan Baik dan Bijak..
Internetanjuga ada etikanya, yaitu etika komunikasi di internet (netiquette). Ada sopan-santun dalam berkomunikasi di internet alias "etika internetan". Media Baru: Pengertian dan Jenis-Jenisnya; Tips Humas: Membangun Reputasi Online (e-Reputation) Lembaga; Pengertian Netiket. Dalam literatur komunikasi kita mengenal etika komunikasi.
Pandemi Covid-19 yang sampai saat ini masih belum sepenuhnya terkendali memang telah membatasi aktivitas fisik kita. Namun, perlu diingat kalau masih banyak hal yang bisa kita lakukan untuk tetap terhubung satu sama lain, dan ada banyak ruang-ruang yang sengaja dibuka untuk kita masuki agar tetap dapat mengembangkan kemampuan satunya seperti kelas-kelas daring Hipwee bersama Kementerian Komunikasi dan Informatika Kemkominfo dan Siberkreasi sejak empat bulan terakhir, yang dijalankan dalam rangka mendukung anak muda tetap terhubung dan berkembang melalui diskusi inspiratif serta edukatif bersama sosok yang memiliki pengalaman diskusi yang diusung dalam kelas-kelas daring tersebut nggak hanya sekadar pelipur bosan di tengah imbauan di rumah saja. Lebih jauh, sangat penting dan relevan bagi kehidupan anak muda masa kini, seperti tentang kesehatan mental, seluk beluk bisnis skala UMKM, hingga serba-serbi dunia digital. Kelas yang digelar pada Kamis 26/8 misalnya, mengangkat topik tentang etika Etika Komunikasi dalam Bisnis OnlineCo-founder & Business Development GOTOSOVIE Ewindha Sari dok. Tangkapan layar/ZoomDibawakan oleh Co-founder & Business Development GOTOSOVIE Ewindha Sari, kelas tentang etika komunikasi dalam bisnis daring ini sangat terasa urgensinya untuk dipelajari lebih jauh. Meski tampak sederhana, Ewindha dalam penjelasannya mengatakan bahwa berkomunikasi dalam konteks bisnis nggak seperti percakapan kasual antar teman. Tujuan dari komunikasinya pun nggak sekadar menyampaikan sebuah pesan. Lebih jauh adalah untuk meyakinkan calon pembeli dan menjaga hubungan baik ke karena itu menurutnya, komunikasi dalam bisnis harus lebih persuasif dari obrolan serius bersama teman. Artinya, kita harus lebih memerhatikan pilihan kata hingga bahasa tubuh, atau penggunaan emoji jika komunikasi dilangsungkan dalam format teks, demi tercapainya tujuan-tujuan juga mengatakan kalau etika komunikasi dalam bisnis ini erat hubungannya dengan interpersonal skill, atau kemampuan seseorang untuk berkomunikasi, berinteraksi, hingga menjaga hubungan dengan orang lain dalam berbagai keadaan. Satu poin penting yang ditekankan Ewindha dalam interpersonal skill yang sangat memengaruhi etika komunikasi adalah empati. “Interpersonal skill itu mencakup active listening, patience, flexibility, responsibility, motivation, leadership, dependability, teamwork, dan empathy. Kita perlu meningkatkan interpersonal skill ini untuk dapat beretika dalam berkomunikasi. Salah satu yang terpenting adalah terus memposisikan diri sebagai orang lain sebelum bicara sesuatu,” kata Ewindha. 11 topik diskusi bermanfaat lainnya yang telah dibahas dalam kelas daring Hipwee bersama Kemkominfo dan SiberkreasiSeperti disebutkan di paragraf awal, kelas-kelas daring Hipwee bersama Kemkominfo dan Siberkreasi ini telah dijalankan sejak empat bulan terakhir. Total ada 12 kelas daring dengan ragam topik menarik hingga Kamis 26/8 kemarin. Nah, buat kamu yang nggak sempat mengikuti seluruh rangkaian kelas-kelas tersebut, berikut Melindungi Privasi di InternetProgram Manager ICT Watch Indriyatno Banyumurti dok. Tangkapan layar/YouTubePada bulan Agustus ini kelas daring Hipwee bersama Kemkominfo dan Siberkreasi sempat membahas topik “Pentingnya Melindungi Privasi di Internet” bersama Program Manager ICT Watch Indriyatno Banyumurti. Pria yang akrab disapa Ibe ini mengupas tuntas perkara keamanan di ruang digital, dan membagikan beberapa tips agar kamu dapat terhindar dari pencurian data pribadi yang marak terjadi. “Tips terhindar dari pencurian data pribadi adalah tidak mem-posting hal terkait data pribadi di media sosial, teliti setiap tautan yang diterima, jangan sembarangan mengisi formulir daring, instal aplikasi ponsel hanya dari tempat resmi dan baca ketentuan privasi dari setiap layanan aplikasi,” jelas Ibe. 101 Strategi Mendapatkan Modal Usaha di Era DigitalCEO Bizhare Heinrich Vincent dok. Tangkapan layar/YouTubeKamis 1 Juli 2021, CEO Bizhare Heinrich Vincent bicara tentang “101 Strategi Mendapatkan Modal Usaha di Era Digital”. Vincent banyak memberikan informasi terkait permodalan di era digital, seperti pemanfaatan financial technology Fintech yang menawarkan kemudahan akses permodalan. Di sini Vincent menekankan agar kita tetap mempertimbangkan kebutuhan pinjaman yang dengan mudah bisa diperoleh. “Bisnis apapun yang sudah works dengan strategi yang benar bisa mendapatkan modal. Pertimbangannya, kita harus tahu kebutuhannya untuk apa. Jangan sampai kita meminjam untuk sesuatu yang konsumtif, harus untuk yang produktif misalnya untuk bisnis,” terang Vincent Strategi Memaksimalkan Branding dengan Konten KreatifPenulis buku Nanti Kita Sambat Tentang Hari Ini, Mas Aik dok. Tangkapan layar/YouTubeTanggal 15 Juli 2021, penulis buku Nanti Kita Sambat Tentang Hari Ini, Mas Aik mengulas cara memaksimalkan branding dengan konten kreatif. Dalam sesi ini Mas Aik juga memberikan beberapa tips mengenai cara membangun branding baik untuk personal maupun bisnis. “Pertama kamu harus tanyakan ke diri sendiri, apa yang menjadi kelebihanmu, apa yang disuka, dan nilai-nilai apa yang kamu perjuangkan. Kamu juga harus tahu alasan mengapa ingin dikenal, siapa audiens dan upayakan interaksi serta rawat empati,” jelas Mas Aik. Kiat Sukses Maksimalkan Cuan di MarketplacePenulis buku Marketplace Marketing, Jonathan Kho dok. Tangkapan layar/YouTubeTanggal 29 Juli 2021, “Kiat Sukses Maksimalkan Cuan di Marketplace” jadi topik yang dibawakan oleh penulis buku Marketplace Marketing, Jonathan Kho. Di sini Jonathan membagikan banyak ilmu terkait bidangnya, termasuk strategi jitu bersaing di e-commerce. “Saingan di bisnis online itu memang banyak. Namun, saya lihat di lapangan kalau seller itu serius dalam pelayanan dan cakap melihat tren, dan serius dalam belajar, pasti akan survive dalam persaingan. Jadi kuncinya adalah serius,” kata pria yang akrab disapa Om Botak. Mengembangkan Bisnis yang Sukses dan Berdampak SosialOwner Cokelat nDalem Meika Hazim dok. Tangkapan layar/YouTubeMinggu pertama bulan Juni, Owner Cokelat nDalem Meika Hazim dihadirkan untuk bicara perihal membangun bisnis yang memiliki dampak sosial. Hal ini penting karena bisnis yang baik adalah bisnis yang berdampak positif bagi masyarakat luas seperti telah dilakukan Meika dan tim. “Di Cokelat nDalem, kita bahkan sudah mulai bikin SOP pasca panen untuk petani. Edukasi kita giatkan kepada petani. Kalau mereka butuh alat-alat kita akan bantu juga. Selain itu kita juga mendukung petani untuk mengembalikan lahan kakao seperti ekosistem hutan agar cokelat yang mereka hasilkan memiliki sentuhan rasa yang beragam, dan itu akan menjadi daya tarik komoditas mereka,” jelas Mieka. Strategi Menciptakan Identitas Brand Lokal Rasa GlobalFounder IKAT Indonesia Didiet Maulana dok. Tangkapan layar/YouTubeRabu 17 Juni 2021, Founder IKAT Indonesia Didiet Maulana berbagi ilmu terkait strategi menciptakan identitas brand lokal agar dapat bersaing di panggung global. Menurut Didiet, yang diperlukan untuk tujuan tersebut adalah brand image dibarengi beberapa hal penting seperti kekuatan tim dan administrasi. “Kita harus punya kekuatan tim karena ketika masuk kancah global, kita harus siap dengan pesanan yang banyak. Kita juga harus sudah siap dalam administrasi. Bisnis harus terlegitimasi untuk memudahkan masuk ke global. Terpenting, kita harus perhatikan keunikan yang nggak ada di negara lain,” ujar Didiet. Belajar Membaca Peluang Usaha dan Membuat Strategi Jitu MewujudkannyaCEO Ultra Indonesia Agung Nugroho dok. Tangkapan layar/YouTubeBersama CEO Ultra Indonesia Agung Nugroho, kelas yang digelar tanggal 20 Mei 2021 ini menghadirkan topik untuk pelaku bisnis mempelajari cara membaca peluang dan strategi jitu memanfaatkannya. Agung pun membagikan kiat sederhana cara meneliti pasar agar ide bisnis bisa tepat sasaran. Menurutnya, yang pertama harus diperhatikan adalah target market baru kemudian target produk. “Target market ditentukan terlebih dahulu. Baru kemudian target produk. Misal, kita jual baju anak-anak. Target market adalah ibu-ibu yang akan membelikan baju untuk anak-anaknya. Sementara target produk adalah anak-anak. Jadi strateginya bisa disesuaikan,” kata Agung. Memaafkan, Membebaskan Diri untuk Menjadi Pribadi yang Lebih BaikPsikolog Nago Tejana dok. Tangkapan layar/YouTubeDi bulan Ramadan, kelas daring Hipwee bersama Kemkominfo dan Siberkreasi mengangkat dua tema kesehatan mental. Pada tanggal 6 Mei 2021, Psikolog Nago Tejana bicara tentang memaafkan dan membebaskan diri untuk jadi pribadi yang lebih baik. Dijelaskan pula bagaimana cara memaafkan. “Ada tiga langkah untuk memaafkan, pertama tetapkan syarat tertentu yang harus terpenuhi sehingga kamu bisa maafkan seseorang. Kedua adalah fokus hingga kita bisa puas dengan diri sendiri. Ketiga, take your time. Memaafkan itu memang baik, tapi kamu nggak harus melakukannya sekarang,” ujar Nago. Belajar Mengenali Diri dan Mencintai Diri, Ramadan Ini Lebih BaikKanan Associates Psychologist Annisa Poedji Pratiwi dok. Tangkapan layar/YouTubeSebelumnya pada 15 April 2021, Associates Psychologist Annisa Poedji Pratiwi berbicara tentang mengenal dan mencintai diri sendiri. Di sini Annisa mengatakan tidak ada langkah yang sederhana untuk mengenali dan mencintai diri sendiri. Sebab, proses yang harus dilalui untuk itu seumur hidup. “Proses mengenali dan mencintai diri itu seumur hidup. Tandanya kita sudah mengenal dan mencintai diri sendiri adalah ketika segala hal yang dilakukan telah membawa kebaikan untuk diri, kita merasa salah dan kalah itu wajar, dan, menyadari utuh pengalaman hidup saat ini,” jelas Annisa. Curhat dari Mahasiswa Angkatan Pandemi Rasanya Setahun Kuliah OnlineDuta GenRe Indonesia 2020 Cinthia Mutiara Zeni dok. Tangkapan layar/YouTubeMengerti kalau saat ini banyak anak muda yang tengah menjalani kehidupan serba online, kelas daring yang digelar tanggal 22 April 2021 ini menghadirkan Duta GenRe Indonesia 2020 Cinthia Mutiara Zeni untuk berbagi cerita pengalamannya setahun kuliah online. Cinthia pun menyampaikan kekhawatirannya sebagai mahasiswa jika kuliah online berlangsung dalam waktu lama. “Ketakutan terbesar aku adalah kuliah online berlangsung seterusnya. Karena untuk mahasiswa semester enam seperti aku, ini susah banget bimbingannya harus dilakukan secara online. Selain itu kuliah online menurut aku kurang efektif, karena tidak bisa jadi tolak ukur apakah mahasiswa memang mengerti dengan perkuliahan,” kata Cinthia. Dari Hobi Berbuah Jadi Pundi-Pundi RejekiOwner Momomaru Lia Arianti Ganni dok. Tangkapan layar/YouTubeNggak sedikit orang yang mendambakan penghasilan dari sebuah hobi. Rasanya menyenangkan banget dapat duit dari kegiatan yang disukai. Pengalaman seperti itu lah yang dibagikan Owner Momomaru Lia Arianti Ganni pada 29 April 2021. Satu pelajaran penting dari perjalanan menggeluti hobi hingga jadi bisnis versi Lia adalah kita bisa jadi pribadi yang lebih bertanggung jawab dalam meneruskan hobi karena ada orang lain yang bergantung dengan itu. “Sekarang jadi lebih bertanggung jawab dengan hobi. Sekarang mikirnya hobi aku itu udah melibatkan karyawan yang harus diperhatikan,” kata Lia. Itu dia rangkuman dari 12 kelas daring yang telah diselenggarakan Hipwee bersama Kemkominfo dan Siberkreasi sejak empat bulan terakhir. Kalau kamu ingin menonton ulang diskusi menarik untuk topik-topik di atas, bisa langsung menuju kanal YouTube Hipwee di Story of You atau ketik saja judul kelas yang kamu ingin tonton di kolom pencarian sudah sampai di sini saja nih? Jelas tidak, dong. Putaran pertama rangkaian kelas daring MakinCakapDigital memang sudah usai. Namun, Hipwee, Siberkreasi, Kemkominfo akan segera kembali lagi dengan berbagai acara bermanfaat yang kaya ilmu. Penasaran webinar apa lagi yang akan digelar? Tunggu tanggal mainnya, ya~~
Mudah kita bisa melakukan komunikasi kapanpun dan dimanapun kita berada dengan syarat dan ketentuan yaitu memiliki koneksi internet.. Hemat biaya: komunikasi ini tidak memerlukan biaya yang besar, seperti harus menemui orang yang kita tuju, sehingga sangat menghemat kita dalam biaya perjalanan.. Hemat waktu: kita bisa melakukan komunikasi daring ini dengan lebih cepat tanpa harus menggunakan
Perkembangan teknologi yang semakin pesat tentunya seiring berjalannya waktu kebutuhan manusia juga meningkat. Teknologi yang saat ini yang sudah digunakan oleh seluruh penjuru dunia adalah internet. Internet adalah sebuah jaringan yang menghubungkan kita dengan orang lain tanpa batas waktu dan tempat. Tentunya internet sangat membantu kebutuhan manusia seperti berkomunikasi dengan yang lain, membantu pekerjaan lebih mudah, dan masih banyak lain. Tentunya dalam menggunakan internet ataupun teknologi pasti ada etika nya, yang biasa dikenal dengan Cyber Ethics Etika Cyber. Cyber Ethics adalah aturan dan etika dalam menggunakan teknologi atau internet. Di dunia ini tidak hanya menggunakan teknologi internet untuk mempermudah pekerjaan atau kebutuhan manusia, mereka juga menggunakan teknologi internet untuk melakukan kejahatan atau yang disebut sebagai Cyber Crime. Cyber Crime biasanya dilakukan di media sosial karena di media sosial banyak sekali berbagai macam suku, karakter, gaya hidup yang berbeda-beda dan kita tidak tahu motif mereka dalam menggunakan internet atau media sosial bagaimana. Selain itu juga kita harus sopan dalam menggunakan internet sehingga kita tidak berujung pada kejahatan. Untuk itu kita perlu tau untuk beretika dalam menggunakan internet. Netiket atau Nettiquette, adalah etika dalam berkomunikasi menggunakan internet. Dalam berinternet diperlukan etika dan tata caranya sendiri seperti halnya mengirim surat, menggunakan media sosial dan sebagainya. Berikut ini adalah beberapa netiket yang perlu ketahui Interaksi seperti dengan manusia pada umumnya, karena kita berinteraksi dengan manusia seperti di dunia nyataGunakan kata-kata yang sopan sehingga tidak terjadinya kesinggunganJangan memberikan info-info yang belum validPerhatikan kata-kata yang ditulisJangan menggunakan kata-kata yang mengandung saraBerhati-hati ketika memberikan data-data privasiJangan memberi hal-hal pribadi, hanya kita saja yang boleh tauHindari PerselisihanHati-hati ketika menggunakan huruf kapital atau kata kapital karena penggunaan tersebut bisa berarti maaf ketika kita melakukan kesalahanSelain itu ada Netiket yang diterapkan oleh IETF The Internet Engineering Task Force. IETF merupakan sebuah komunitas masyarakat yang terdiri dari para perancang jaringan, operator, penjual dan peneliti yang berhubungan dengan evolusi aristektur dan pengoperasian internet di skala internasional. IETF menetapkan aturan umum yaitu Saat kita berada di internet, kita semua adalah manusia seperti di dunia nyataMengikuti aturan yang ada pada kehidupan sehari-hari ketika anda onlineIngat tempat di mana anda berada ketika sedang onlineSaat anda sedang online, hormatilah orang sedang berinteraksi dengan kalian. Persis di dunia nyata saat kalian berinteraksi dengan orang dengan bertatap muka ataupun melalui suara dengan telepon, tata cara, etika dan peraturan yang disepakati bersama tetap ini adalah beberapa contoh etika yang ditetapkan oleh IETF 1. One to one communications One to one communications adalah komunikasi yang terjadi pada satu individu denga individu lainnya. Contohnya adalah ketika dua individu bercakap, mengirim email. Berikut ini ada beberapa hal netiket dalam komunikasi one to one communications Berbicaralah dengan sopanKetika mempunyai sebuah akun seperti akun email ataupun sosial media, berlakukanlah akun tersebut seperti pribadi mu sendiriHati-hati saat menggunakan huruf kapital, karena bisa menyebabkan orang salah pertanyaan lawan bicara mu dengan baik dan mudah menjawab jadilah pendengar yang baik serta memberi respon yang positif2. One to many communications Konsep komunikasi one to many communications adalah komunikasi yang terjadi antar individu dengan beberapa orang atau kelompok atau sebaliknya, contohnya adalah blog, komunitas, situs web dan lain-lain. Dibawah ini ada beberapa hal tentang netiket dalam one to many communications Bacalah dengan teliti dan memahami bacaan yang kalian bacaBerhati-hatilah dengan kata-kata yang akan ditulis ataupun diucapkan, karena bisa menyinggung seseorangDilarang mengirim sebuah artikel atau teks berbau pemalsuan, sara, pornografi, ataupun sejenisnya yang merugikan banyak pihak mengingat bahwa di internet banyak orang-orang yang memiliki kebudayaan dan keyakinan yang berbeda-bedaSaat anda tidak setuju dengan seseorang yang berujung menjadi perselisihan di sebuah forum atau perdebatan yang melibatkan banyak orang, lebih baik diselesaikan secara perlu tau apa saja etika dalam menggunakan internet. Di internet beragam sekali suku, kehidupan yang berbeda-beda, dan sebagainya, sehingga kita perlu tau etika berinternet agar tidak terjadinya perselisihan. Dengan kata lain disimpulkan cyber ethics merupakan adopsi dari konsep etika tradisional yang diterapkan pada penggunaan teknologi komputer dan jaringan internet. Teknologi ini mempunyai simulasi kehidupan yang mirip dengan kehidupan nyata ditambah adanya karaterisitk yang populer di dunia itu sendiri, membuka peluang yang besar untuk adanya tindakan kejahatan cyber. Perlu ada upaya dalam melakukan sosialisasi pada masyarakat dalam etika berinternet agar tidak terjerumus dengan hal yang tidak diinginkan dengan seiringnya pengguna yang terus meningkat pesat. Adanya sosialisasi tersebut akan membantu masyarakat untuk membimbing dan memberi arahan yang sesuai dengan cyber ethics. Hal yang satu ini sangatlah penting untuk menuntun masyarakat dalam beretika dari pengguna internet pada tingkat individu atau umum. Oleh Muhammad Bima Al Fayyadl Mahasiswa Prodi Teknik Informatika, Universitas Muhammadiyah Malang
Alasanmengapa komunikasi daring juga harus menggunakan etika internet adalah karena pada saat berkomunikasi daring kita juga sedang berkomunikasi dengan orang lain, meskipun kita tidak mengetahui siapa lawan bicara kita. Komunikasi daring atau online merupakan salah satu komunikasi yang ada di era perkembangan teknologi seperti saat ini.
Tak dapat dimungkiri, perkembangan dunia digital telah menyasar ke segala sisi kehidupan. Saat ini, rasanya hampir tidak ada sisi kehidupan manusia yang tidak terpengaruh proses digitalisasi. Namun, masih banyak pengguna internet yang hanya mampu menerima informasi tanpa kemampuan memahami dan mengolah informasi tersebut secara baik, sehingga masih banyak masyarakat terpapar oleh informasi yang tidak benar. Menyikapi hal itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika Kominfo menggelar seri webinar literasi digital MakinCakapDigital dengan tema “Menjadi Pengguna Internet yang Beradab”. Webinar yang digelar pada Rabu, 1 Desember 2021 di Kabupaten Tangerang, diikuti oleh puluhan peserta secara daring. Webinar ini mengundang narasumber dari berbagai bidang keahlian dan profesi, yakni Alviko Ibnugroho Financologist, Motivator Keuangan dan Kejiwaan Keluarga, IAPA, B Hendar Putranto Dosen Program Studi Komunikasi Strategis UMN dan Kandidat Doktor Ilmu Komunikasi Universitas Indonesia, Rossalyn Asmarantika Dosen Program Studi Digital Journalism UMN, dan Sigit Widodo Internet Development Institute. Alviko Ibnugroho membuka webinar dengan mengatakan, masyarakat Indonesia berada pada era digital, aspek kehidupan tidak terlepas dari penggunaan dan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi. Sehingga, terjadi pergeseran pola pola pikir, pola sikap, dan pola tindak masyarakat dalam akses dan distribusikan informasi. Masyarakat Indonesia akan semakin mudah dalam mengakses informasi melalui berbagai platform teknologi digital yang menawarkan inovasi fitur dari media komunikasi yang kian interaktif. “Maka diperlukan literasi digital, yang merupakan kecakapan menggunakan media digital dengan beretika dan bertanggung jawab untuk memperoleh informasi dan berkomunikasi,” tuturnya. Literasi digital membuat kita mampu berpikir, kreatif, inovatif, memecahkan masalah. Pentingnya etika budaya komunikasi digital dalam pemahaman literasi digital untuk Indonesia, yakni selalu ingat bahwa “tulisan” adalah perwakilan dari kita. Yang diajak berkomunikasi adalah manusia, maka perlu untuk mengendalikan emosi, menggunakan kesantunan, menghargai privasi orang lain. B Hendar Putranto mengatakan, efek negatif teknologi digital pada anak yakni tumbuh menjadi pribadi yang egois dan sulit bergaul, kesulitan mengenali emosi, perkembangan otak anak tidak seimbang, perkembangan bahasa pada anak dapat tertunda. “Mencegahnya, penting sekali pemahaman keadaban digital, berbagai upaya lintas pemangku kepentingan untuk menjadikan dunia riil dan virtual sebagai rumah bersama yang aman, nyaman, dan berkeadilan non-diskriminatif untuk dihuni,” tuturnya. Mengembangkan budaya santun bermedia digital, yakni mengembangkan kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap apapun yang di posting dan di-sharing-kan di media sosial dan social networking sites jejak digital. Rossalyn Asmarantika turut menjelaskan, perundungan siber masih dimaknai sebagai bentuk “ancaman kekerasan” atau “menakut-nakuti secara pribadi”. Padahal, tindakan perundungan siber tak sekadar itu. “Bila mengalaminya, segera kendalikan situasi dengan tidak merespons, kumpulkan alat bukti screenshots dan lain-lain, blok/laporkan pelaku, perketat privacy setting, ingatkan diri sendiri bahwa komentar negatif adalah cerminan dari pelakunya, bukan gambaran diri kita,” jelasnya. Sebagi pembicara terakhir, Sigit Widodo mengatakan, internet bukan dunia yang sama sekali terpisah dengan dunia offline. Apa yang kita tulis di internet akan dibaca oleh orang lain, foto dan video kita akan disaksikan oleh orang lain. Di ujung sana ada manusia yang sebagian kita kenal, namun sebagian besar tidak kita kenal sama sekali. Hukum yang berlaku di dunia luring juga berlaku di dunia daring. Tetap berhati-hati di ruang privat, dalam jaringan pribadi berlaku aturan di ruang pribadi, tapi kehati-hatian lebih tetap diperlukan. Selain itu, semua yang kita kirimkan ke jaringan publik harus dianggap tidak bisa dihapus. Semua hal dalam bentuk digital dapat dengan mudah disalin dan disebarkan, sehingga jejak digital akan terekam di banyak tempat. Jejak digital di internet abadi selama internet masih ada. Dalam sesi KOL, Fakhriy Dinansyah mengatakan, literasi digital penting karena itu dapat mencari jalan di internet. Literasi juga penting untuk dapat beretika dalam berinternet. “Karena jika literasi digital kita kurang, hal-hal negatif akan terus menerus berkembang dan mengalahkan hal-hal positifnya,” katanya. Salah satu peserta bernama Nabil Ramadhan menanyakan, bagaimana cara untuk mengajarkan warganet agar tetap memiliki attitude dan etika saat bermedia social? “Dibekali dengan nilai-nilai norma, artinya sosial budaya kita pasti akan menyampaikannya dengan baik, maka harus perlu tahu dulu mana yang baik dan mana yang benar. Seperti tentang orang yang beriman pasti akan memilih dalam melihat dan membaca sesuatu, dan sebelumnya pun dalam proses pendidikan sudah diajarkan mengenai etika dan norma, maka kita harus merenungi dahulu sebelum bertindak apakah hal tersebut menyinggung perasaan orang lain,” jawab Alviko. Webinar ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan literasi digital di Kabupaten Tangerang. Kegiatan ini pun terbuka bagi semua orang yang berkeinginan untuk memahami dunia literasi digital. Untuk itulah penyelenggara pada agenda webinar selanjutnya, membuka peluang sebesar-besarnya kepada semua anak bangsa untuk berpartisipasi pada webinar ini melalui akun Instagram dan siberkreasi. Kegiatan webinar ini juga turut mengapresiasi partisipasi dan dukungan semua pihak, sehingga dapat berjalan dengan baik, mengingat program literasi digital ini hanya akan sukses mencapai target 12,5 juta partisipan jika turut didukung oleh semua pihak yang terlibat. [*]
Apakahyang dimaksud dengan komunikasi daring sinkron dan asinkron? 3 .Tuliskan langkah-langkah dalam membuat e-mail di gmail| 4. Mengapa dalam melakukan komunikasi daring harus sesuai dengan etika internet! 5. Tak dapat dimungkiri, perkembangan dunia digital telah menyasar ke segala sisi kehidupan. Saat ini, rasanya hampir tidak ada sisi kehidupan manusia yang tidak terpengaruh proses digitalisasi. Namun, masih banyak pengguna internet yang hanya mampu menerima informasi tanpa kemampuan memahami dan mengolah informasi tersebut secara baik, sehingga masih banyak masyarakat terpapar oleh informasi yang tidak benar. Menyikapi hal itu, Kementerian Komunikasi dan Informatika Kominfo menggelar seri webinar literasi digital MakinCakapDigital dengan tema “Bersama Kita Cegah Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak”. Webinar yang digelar pada Rabu, 13 Oktober 2021 di Tangerang Selatan, diikuti oleh puluhan peserta secara daring. Webinar ini mengundang narasumber dari berbagai bidang keahlian dan profesi, yakni Khairul Anwar Marketing dan Communications Specialist, H Suhardi Kasi Penmad Kota Tangerang Selatan, Hartina Hajar Sekretaris PUSPAGA Ceria, dan Novi Widyaningrum Researcher, Center for Population and Policy Studies UGM, IAPA. H Suhardi membuka webinar dengan mengatakan, pada dasarnya dunia digital sama dengan dunia nyata. “Oleh karena itu diperlukan etika. Etika di dalam dunia digital disebut dengan netiket, yang merupakan gabungan dari network dan nettiquette yang berarti etika atau etiket dalam dunia jaringan atau dunia digital.” Etika sendiri berarti sistem nilai atau moral baik dan buruk harus dipegang saat berinteraksi dengan orang lain. Urgensi netiket dunia digital adalah dunia manusia dengan pengguna Internet berasal dari berbagai suku, bangsa, dan agama. Pengguna internet hidup dalam anonymouse, sehingga berpotensi untuk berbuat etis atau tidak etis. Jejak digital bisa disimpan dan dilacak. Menurutnya, agar dapat bernetiket, gunakan bahasa yang baik, benar, dan bermanfaat. Jangan mengunggah Hal-hal yang menyinggung SARA, bijaksana dalam memberikan tanda like/love/suka, bijaksana dalam meneruskan foto, video. Bila memuat foto atau gambar menyertakan sumbernya. Hartina Hajar turut menjelaskan bahwa grooming adalah upaya untuk membangun hubungan, kepercayaan dan ikatan emosional, sehingga mereka dapat memanipulasi atau mengeksploitasi, bahkan melecehkan korban karena korban merasa berhutang budi dan terikat. “Upaya untuk mencegah misalnya memberi pemahaman sejak dini bahwa perempuan dan anak punya hak atas tubuhnya, dan orang lain—bahkan orangtua sekalipun—tidak bisa menyentuh apalagi meraba badan mereka tanpa izin. Siapapun boleh menolak hal-hal yang membuatnya tidak nyaman,” jelasnya. Menurutnya, perempuan dan anak-anak rentan terkena kejahatan grooming oleh orang dewasa dengan dalih pacaran atau ungkapan kasih sayang. Maka penting untuk menjadi perhatian orangtua tentang budaya digital jadilah orangtua yang cerdas. “Tidak mudah terpengaruh dengan budaya luar dan tren masa kini, yang tidak sesuai dengan nilai-nilai agama dan pancasila. Perbanyak ilmu agama, selamatkan dampak buruk perubahan budaya di masyarakat dengan melakukan berbagai kegiatan positif bersama perempuan dan anak,” tuturnya. Novi Widyaningrum mengatakan, kekerasan berbasis gender online KGBO biasanya korbannya adalah perempuan dan anak. Riset membuktikan bahwa ada yang motivasinya juga karena agenda politik, kemarahan, ideologi, dan hasrat seksual. “Oleh karena itu kita harus hati-hati apa saja bisa terjadi di dunia digital ini. Di dunia maya kekerasan berbasis gender ternyata motivasinya sangat beragam,” ungkap Novi. Dalam sesi KOL, Sherrin Tharia mengatakan sering kali orang yang di-bully malah dia yang merasa bersalah. “Penting untuk pondasi, yang paling harus diperhatikan yakni bagaimana kita menyikapi ketika kita di-bully, kita harus tahu yang benar itu benar yang salah itu salah.” Salah satu peserta bernama Cinthgana menanyakan, bagaimana cara jitu untukk bisa cerdas dan santun dalam dunia digital? “Memang sekarang banyak sekali adalah tantangannya untuk kita bagaimana untuk mengendalikan anak-anak itu lebih santun. Saya sarankan pertama itu lakukan secara remote bisa dicek di HP kan ada parental control di sana,” jawab Khairul. Webinar ini merupakan salah satu rangkaian kegiatan literasi digital di Tangerang Selatan. Kegiatan ini pun terbuka bagi semua orang yang berkeinginan untuk memahami dunia literasi digital. Untuk itulah penyelenggara pada agenda webinar selanjutnya, membuka peluang sebesar-besarnya kepada semua anak bangsa untuk berpartisipasi pada webinar ini melalui akun Instagram Kegiatan webinar ini juga turut mengapresiasi partisipasi dan dukungan semua pihak, sehingga dapat berjalan dengan baik, mengingat program literasi digital ini hanya akan sukses mencapai target 12,5 juta partisipan jika turut didukung oleh semua pihak yang terlibat. [*] AcGpGWA.
  • z0cp530dd6.pages.dev/437
  • z0cp530dd6.pages.dev/288
  • z0cp530dd6.pages.dev/314
  • z0cp530dd6.pages.dev/78
  • z0cp530dd6.pages.dev/48
  • z0cp530dd6.pages.dev/410
  • z0cp530dd6.pages.dev/48
  • z0cp530dd6.pages.dev/499
  • mengapa komunikasi daring harus sesuai dengan etika internet