Adabeberapa faktor pendukung yang mempengaruhi proses ini. Di antaranya adalah sebagai berikut: 1. Perasaan Senasib Sepenanggungan. Salah satu faktor pendorong integrasi nasional adalah adanya perasaan senasib dan sepenanggungan. Contoh paling mudah dapat dilihat pada masa penjajahan beberapa puluh tahun silam.
- Indonesia memiliki masyarakat yang majemuk. Kemajemukan itu tampak dari keragaman budaya, etnis, bahasa, busana, dan sebagainya. Semua perbedaan ini berpotensi menimbulkan perpecahan apabila tidak terjadi proses integrasi bangsa. Mengutip buku PPKN Kelas X Kemendikbud, 2016, integrasi berasal dari kata "integrate" yang bermakna menyatupadukan, menggabungkan, dan mempersatukan. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, integrasi diartikan sebagai pembauran hingga menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Howard Wriggins, seorang diplomat Amerika Serikat, pernah mengatakan bahwa integrasi bangsa merupakan penyatuan bagian berbeda-beda dari suatu masyarakat menjadi suatu keseluruhan yang lebih utuh atau memadukan masyarakat-masyarakat kecil yang jumlahnya banyak menjadi satu kesatuan bangsa. Sementara itu, menurut ilmuwan politik J. Soedjati Djiwandono, dalam integrasi nasional, ada satu upaya mencari cara agar kelestarian persatuan nasional dalam arti luas dapat didamaikan dengan hak menentukan nasib sendiri. Hak itu perlu mendapatkan pembatasan agar persatuan nasional dapat terawat. Bangsa Indonesia sebenarnya telah memiliki konsensus untuk melakukan integrasi nasional. Hal itu tercermin dari semangat pemuda pada Kongres Pemuda II pada 28 Oktober 1928 yang telah melahirkan Sumpah Pemuda. Saat itu, muncul hasrat dan kesadaran bersatu sebagai sebuah bangsa dan menjadi satu kesatuan bangsa yang resmi. Untuk mewujudkan integrasi nasional diperlukan syarat-syarat yang membantu keberhasilannya. Dikutip dari modul Pembelajaran PPKn kelas X 2020, syarat integrasi nasional ada tiga, yakni Para anggota masyarakat merasa berhasil saling mengisi kebutuhan-kebutuhan satu dengan lainnya. Terciptanya kesepakatan konsensus bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan pedoman. Norma-norma dan nilai-nilai sosial dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi sosial. Ketika integrasi nasional sudah mulai berjalan, selanjutnya setiap anggota masyarakat perlu untuk memahami hak dan kewajibannya sebagai warga negara yang baik. Penyalahgunaan hak atau menghindar dari kewajiban adalah dua hal yang harus dijauhi. Pelanggaran hak orang lain dapat memicu disintegrasi, dan korbannya kemungkinan tidak mau menjalankan kewajibannya. Menjaga integrasi nasional bukanlah hal mudah. Semua pihak harus sadar diri untuk menjaganya bersama. Keadilan mesti dijaga dalam keseimbangan menjalankan hak dan kewajban. Apabila tidak tercapai unsur adil maka dimungkinkan terjadi kesalahpahaman yang bisa merugikan upaya mewujudkan integrasi. Misalnya, pembangunan infrastruktur yang tidak merata di berbagai wilayah, dapat menimbulkan kecemburuan. Masyarakat di wilayah yang pembangunannya minim, atau mengalami kesenjangan dibandingkan daerah lain, dapat menunjukkan sikap disintegrasi. Sikap disintegrasi itu ialah seperti memutuskan tidak mematuhi aturan dari pusat. Masyarakat Indonesia yang majemuk merupakan sumber kekuatan tapi sekaligus memiliki potensi perpecahan. Maka itu, integrasi nasional wajib dipertahankan sekaligus dijaga demi menghadapi segala ancaman, tantangan, hambatan, dan gangguan terhadap negara-bangsa. - Pendidikan Kontributor Ilham Choirul AnwarPenulis Ilham Choirul AnwarEditor Addi M Idhom
BABI . PENDAHULUAN. Latar Belakang. Dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Bidang Kesehatan (RPJK) Tahun 2005 - 2025 dalam tahapan ke-3 (2015 - 2019), kondisi pembangunan kesehatan diharapkan telah mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang ditandai dengan pencapaianberbagai indikator pembangunan sumber daya manusia, seperti meningkatnya derajat kesehatan dan status gizi masyarakat
- Integrasi nasional adalah usaha dan proses mempersatukan perbedaan-perbedaan yang ada pada suatu negara sehingga terciptanya keserasian dan keselarasan secara nasional. Seperti yang kita ketahui, Indonesia merupakan bangsa yang sangat besar baik dari kebudayaan ataupun wilayahnya. Kodrat integrasi pada bangsa Indonesia, tercipta oleh kesadaran kebangsaan dan cita-cita perjuangan yang dibangun melalui gairah dan kehendak yang kuat dari kodrat keanekaragaman kehidupan bangsa Indonesia. Kodrat keanekaragaman kehidupan itulah yang membangun kehendak berintegrasi ke dalam satu kesatuan bangsa, dan bercita-cita membangun satu kehidupan kebangsaan, dalam satu negara kesatuan Republik Indonesia. Pengertian Integrasi Nasional Mengutip modul PKN Integrasi Nasional, secara etimologi, integrasi berasal dari kata latin integrare yang artinya memberi tempat bagi suatu unsur demi suatu keseluruhan. Kemudian dari bentuk kata kerja itu dibentuk kata benda integritas yang artinya keutuhan atau kebulatan. Selanjutnya, dari kata-kata integritas dibentuk kata sifat integer, yang artinya utuh. Oleh sebab itu, istilah integrasi berarti membuat unsur-unsur tertentu menjadi satu kesatuan yang bulat dan utuh. Sementara, integrasi nasional merupakan proses lanjut dari perasaan kesatuan bangsa. Persatuan itu tercipta dari perjalanan historis yang dialami kelompok etnik itu, dari perjalanan dan pengalaman historis ini melahirkan kondisi kebersamaan perasaan, yaitu perasaan sependeritaan. Perasaan sependeritaan ini yang melahirkan kesadaran terhadap identitas bangsa dan melahirkan hasrat untuk menciptakan kondisi tujuan bersama dan melahirkan negara yang merdeka. Bagaimana proses Integrasi Nasional di Indonesia? Untuk mencapai Integrasi Nasional dibutuhkan suatu proses yang matang agar kelak keintegrasian tersebut tidak terpecah belah oleh berbagai ancaman, gangguan, dan hambatan yang datangnya berasal dari dalam ataupun luar negeri. Berikut ini adalah proses integrasi nasional di Indonesia, seperti dikutip modul Integrasi Nasional Universitas Udayana 2017 1. Modal awal Integrasi Nasional adalah adanya rasa senasib dan sepenanggungan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia sejak dahulu kala. Meski perjuangan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah pada selang waktu sebelum abad 20 dengan ditandai adanya sifat kedaerahan. Akan tetapi, rasa senasib sepenanggungan yang ditunjukkan oleh para pejuang dan pendahulu kita telah mencerminkan adanya benih-benih yakni semangat kebangsaan, yang pada gilirannya kelak akan membentuk keutuhan bangsa Indonesia. 2. Memasuki pada abad 20, gejala semangat kebangsaan semakin membara dan terlihat, dengan munculnya berbagai organisasi atau pergerakan yang menjadi salah satu titik awal kebangkitan nasional. Perjuangan melalui berbagai organisasi seperti contohnya Budi Utomo, Serikat Dagang Islam yang kemudian akhirnya menjadi Serikat Islam. Kemudian, Perhimpunan Indonesia dan lain sebagainya mencitrakan bahwa adanya Integrasi Sosial dan Kultural. 3. Pada dekade 1920-an, para pemuda tampil di dalam panggung sejarah Indonesia dengan menyongsong tema persatuan dan kesatuan untuk menuju Indonesia yang merdeka. Melalui peristiwa Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928, para pemuda menunjukkan segala peran serta dalam pembentukan integrasi nasional. 4. Pasca proklamasi kemerdekaan, perjalanan bangsa Indonesia di dalam bernegara harus ditempuh dengan berbagai peristiwa. Berbagai cobaan yang mengguncang keutuhan bangsa juga dialami, ancaman dan bahaya terhadap suatu negara yang tengah membangung keutuhan bangsa harus bisa juga Apa Saja Contoh Masalah Integrasi Nasional di Sebuah Negara? Bagaimana Cara Mengatasi Ancaman Integrasi Nasional dan Jenisnya Faktor Pendorong dan Penghambat Integrasi Nasional - Pendidikan Penulis Maria UlfaEditor Addi M Idhom
Pembangunanpendidikan merupakan salah satu bagian yang sangat vital dan fundamental untuk mendukung upaya-upaya peningkatan pendidikan khususnya di sekolah dasar. Kelebihan Penggunaan Model Discovery Learning diantaranya adalah sebagai berikut: 1) Membantu siswa mengembangkan atau memperbanyak persediaan dan penguasaan ketrampilan dan
Berikut yang merupakan salah satu kriteria tercapainya integrasi nasional adalah โฆ. A. tingkat ekonomi masyarakat yang beragam B. meningkatnya tindak kriminalitas dalam masyarakat C. adanya persaingan antarkebudayaan dalam masyarakat D. terciptanya hubungan baik dengan negara-negara lain di dunia E. terciptanya hubungan yang harmonis antara pemerintah dan rakyat Pembahasan Berikut yang merupakan salah satu kriteria tercapainya integrasi nasional adalah terciptanya hubungan yang harmonis antara pemerintah dan rakyat. Jawaban E - Jangan lupa komentar & sarannya Email nanangnurulhidayat Kunjungi terus OK!
Salahsatu di antara faktor pendukung integrasi nasional yang paling utama ialah adanya perasaan senasib dan seperjuangan, prsamaan tersebut membuat warga Indonesia saat itu bersatu untuk merdeka. Oleh Niken Aninsi 16 Desember 2021, 15:15 negara Indonesia
Ilustrasi Integrasi Nasional. Sumber Andrea Piacquadio/ kamu menemukan soal, sebutkan tiga syarat keberhasilan suatu integrasi nasional bagi bangsa Indonesia? Soal tersebut biasanya terdapat pada mata pelajaran PKn atau Pendidikan Kewarganegaraan. Lantas apa jawaban yang tepat dari pertanyaan tentang tiga syarat keberhasilan suatu integrasi nasional bagi bangsa Indonesia? Mari simak jawaban dan pembahasan selengkapnya berikut Tentang Integrasi NasionalYuniar Mujiwati 2020 98 dalam bukunya yang berjudul Serba-serbi Wawasan Kebangsaan dalam Konteks Demokrasi, Kewarganegaraan, hingga Integrasi Sosial menjelaskan bahwa integrasi nasional berasal dari dua kata, yakni integrasi dan nasional. Integrasi berasal dari kata dalam bahasa Inggris, integrate yang artinya adalah menyatupadukan, menggabungkan, atau mempersatukan. Sedangkan, nasional berasal dari kata bahasa Inggris, nation yang artinya pengertian integrasi nasional berdasarkan asal usul katanya, Mujiwati 2020 100 juga menjelaskan tentang makna integrasi nasional bangsa Indonesia, yakni hasrat dan kesadaran untuk bersatu sebagai suatu bangsa, menjadi satu kesatuan bangsa secara resmi, dan direalisasikan dalam satu kesepakatan atau konsensus nasional melalui Sumpah Pemuda yang terjadi pada tanggal 28 Oktober 1928. Lalu, Kembali pada topik apa jawaban yang tepat dari sebutkan tiga syarat keberhasilan suatu integrasi nasional bagi bangsa Indonesia?3 Syarat Keberhasilan Suatu Integrasi Nasional bagi Bangsa IndonesiaIndonesia. Sumber Dio Hasbi Saniskoro/ tercapainya suatu visi, untuk mencapai keberhasilan suatu integrasi nasional pun perlu memenuhi syarat sehingga dapat dikatakan bahwa hal tersebut telah berhasil dilakukan. Terdapat tiga syarat keberhasilan suatu integrasi nasional bagi bangsa Indonesia yang harus dipenuhi demi mencapai titik berhasil dalam berintegrasi secara nasional. Syarat-syarat tersebut, yaituAnggota masyarakat merasa bahwa mereka berhasil saling mengisi kebutuhan antara satu dan kesepakatan bersama mengenai norma-norma dan nilai-nilai sosial yang dilestarikan dan dijadikan dan nilai-nilai sosial dijadikan aturan baku dalam melangsungkan proses integrasi penjelasan tiga syarat tersebut, apakah menurut kamu bangs akita telah mencapai integrasi nasional? Diskusikan bersama teman dan guru kamu, ya! Teruslah giat belajar! Siapa tahu di masa depan kamu menjadi sosok pembangun dan sosok yang mempertahankan integrasi nasional Indonesia. AA
ZQtK61F. z0cp530dd6.pages.dev/170z0cp530dd6.pages.dev/304z0cp530dd6.pages.dev/234z0cp530dd6.pages.dev/457z0cp530dd6.pages.dev/285z0cp530dd6.pages.dev/332z0cp530dd6.pages.dev/318z0cp530dd6.pages.dev/326
berikut yang merupakan salah satu kriteria tercapainya integrasi nasional adalah